Berita Regional
Inilah Liga Akbar Saksi Penting Pembunuhan Vina Cirebon Cabut Poin-poin Kesaksian, 8 Tahun Tersiksa
Yudi menyebut sebenarnya Liga Akbar tidak melihat Eky dan Vina dikejar sampai dilempar batu oleh pelaku
Dalam persidangan turut terungkap bahwa kedua korban dikejar dari Jalan Perjuangan ke Jembatan Layang Talun dan dipukuli.
Pelaku lalu membawa kedua pelajar berusia 16 tahun itu ke lahan kosong di depan SMPN 11 Kota Cirebon atau sekitar 1 kilometer dari Jembatan Talun.
Di sana, pelaku menganiaya korban hingga tewas. Sejumlah pelaku juga sempat memerkosa Vina sebelum membawa korban ke jembatan lagi.
Dari peristiwa pada 27 Agustus 2016 silam, polisi menangkap delapan pelaku dan membawanya ke meja hijau.
Tujuh pelaku di antaranya divonis penjara seumur hidup, yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, dan Rivaldi Aditya Wardana.
Sementara Saka Tatal, dihukum 8 tahun penjara dan dinyatakan bebas pada 2020.
Yudi melanjutkan, selama 8 tahun Liga Akbar merasa ketakutan.
Alasannya lantaran di tahun 2016 silam, Liga Akbar dipaksa memberikan keterangan yang sudah disiapkan oleh pihak kepolisian.
"Yang bersangkutan ini merasa ketakutan selama ini, karena apa yang diberikan keterangan kepada kepolisian, berbeda dengan keadaannya," ucap Yudi.
Yudi menyebut sebenarnya Liga Akbar tidak melihat Eky dan Vina dikejar sampai dilempar batu oleh pelaku.
"Di situ posisi Liga Akbar sama sekali tidak ada di tempat," kata Yudi.
Kendati demikian, Yudi tak menampik jika kliennya memang bersama dengan Eky pada 27 Agustus 2016 sore.
Kala itu, Liga Akbar dan Eky nongkrong di sebuah warung di depan SMAN 4 Cirebon.
Lalu Eky setelah menjemput Vina berpamitan dengan Liga Akbar ingin menghadiri pertemuan dengan geng motor XTC.
Yudi Alamsyah menyebut Liga Akbar pun tak mengetahui kejadian selanjutnya.
"Dia Pengecut, Lihat Darah Saja Takut!" Respons Ayah Tiri Tak Percaya Briptu Rizka Bunuh Suami |
![]() |
---|
"Mamak yang Sabar, Doakan Ya Mak" Pesan Terakhir Naufal untuk Ibunda Sebelum Meninggal di Rusia |
![]() |
---|
Tabiat Muhammad Khobir, Kepala Sekolah Yang Tendang 3 Siswa SD Ternyata Bukan Kasus Yang Pertama |
![]() |
---|
Inilah Sosok Profesor S Yang Tampar Penghafal Alquran Ternyata Sedang Sakit Stroke Ringan |
![]() |
---|
Muhammadiyah Ajak 200 Warga Donor Darah dan Pengelolaan Wakaf Profesional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.