Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Idul Adha 2024

Cerita Para Pandai Besi Semarang : Ramai Menempa Jelang Iduladha

Pandai besi Semarang, Juyono (67) tampak khusyuk menempa besi berbaju bara dengan godam di tangan kanannya. 

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
Iwan Arifianto.
Pandai besi Semarang, Juyono (67) menunjukan golok hasil karyanya di bengkel kerjanya di RT 5 RW 4 Jalan Pandean, Kampung Kaligetas, Jatibarang, Mijen, Kota Semarang, Sabtu (8/6/2024).  

"Kalau servis dipatok Rp20 ribu-50 ribu tergantung kerusakan dan jenis alat yang diservis misal pisau beda harganya sama golok," tuturnya. 

Pelanggan Pandai Besi, Faturohman (45) mengatakan, setiap menjelang Iduladha mendatangi bengkel Juyono untuk menservis kapak supaya lebih tajam. 

Kapak tersebut akan digunakan untuk mencacah tulang sapi saat Iduladha nanti. 

"Servis kapak cuma Rp20 ribu, kapak ini belinya juga di sini dulu 7 tahun lalu saat harganya masih Rp60 ribu," beber Warga Randugarut, Kecamatan Tugu, Kota Semarang itu. 

Sementara, Ketua RW 4 Kaligetas, Jatibarang, Mijen, Robby Abdullah (52) mengatakan, kampungnya dikenal sebagai Kampung Pandai Besi sejak tahun 70an. 

Namun, kampungnya kian terkenal setelah ditetapkan sebagai kampung tematik oleh Pemkot Semarang mulai tahun 2015. 

"Kampung Pandai Besi memiliki  4 Pandai Besi aktif, mereka masih satu kerabat, keahlian itu memang sudah turun-temurun seperti Mbah Juyono seorang pandai besi yang memiliki dua anak laki-laki juga pandai besi,"  jelasnya. 

Menurut dia, para pandai besi di Kampung Kaligetas memang terus berkembang. 

Mereka menyesuaikan perkembangan zaman semisal dahulu pandai besi harus bekerja bareng sekarang bisa kerja sendiri karena didukung alat bantu di antaranya alat tempa besi dari mesin. 

Soal pembinaan, kata Robby, sudah dilakukan pemerintah. Terbaru, para pandai besi diajak kerjasama dengan Pemerintah melalui program Industri Kecil Menengah (IKM) berupa pelatihan kualitas produk dan pemasaran produk. 

"Kami berharap para pandai besi menjadi lebih berdaya dan regenerasi pandai besi terus berjalan," katanya. (Iwn)

Baca juga: Komitmen Ketum Perbasi Blora Terpilih, Ingin Dongkrak Prestasi 

Baca juga: Siswi SMA Ditemukan Setelah Hilang 4 Hari, Alami Syok dan Belum Bisa Dimintai Keterangan

Baca juga: Seminar Kompetensi Karir Digelar HMJ Teknik Lingkungan UIN Walisongo

Baca juga: Kekayaan Pendiri Sinar Mas Group Rp 700 T, Freddy Anak Sulung dari Istri ke-4 Ngaku Dapat Rp 1 M

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved