Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Idul Adha 2024

Warga Wonosobo Ramai-ramai Bersihkan Jeroan Hewan Kurban di Sungai Siantap

Sungai Siantap menjadi pilihan warga dari berbagai wilayah di Kabupaten Wonosobo untuk membersihkan jeroan hewan kurban

Penulis: Imah Masitoh | Editor: Catur waskito Edy
Tribunjateng.com/Imah Masitoh
Suasana di Sungai Siantap Wonosobo, menjadi tempat yang biasa digunakan warga untuk membersihkan jeroan hewan kurban, Senin (17/6/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO -- Sungai Siantap menjadi pilihan warga dari berbagai wilayah di Kabupaten Wonosobo untuk membersihkan jeroan hewan kurban.

Biasanya warga memilih aliran Sungai Siantap di sepanjang jalan wilayah Jaraksari-Wonolelo, yang terkenal dengan aliran airnya yang deras. Sungai Siantap akan langsung mengalir ke sungai besar, yakni Sungai Serayu.

Pantauan Tribun Jateng, Senin (17/6), di sepanjang aliran Sungai Siantap penuh dengan orang yang membersihkan jeroan hewan kurban.

Sudaryanto, warga Desa Campursari, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, mengaku, setiap Iduladha selalu membersihkan jeroan di Sungai Siantap.

Meskipun jarak dari desanya ke sungai cukup jauh, dia tetap memilih tempat untuk mencuci jeroan di Sungai Siantap.

Menurut dia, di desanya hanya ada sungai kecil, yang jika digunakan untuk membersihkan jeroan akan menggangu lingkungan.

"Dari tempat saya (ke Sungai Siantap) sekitar 5 kilometer. Kalau di sungai ini airnya deras, jadi tidak terjadi penumpukan limbah. Limbah langsung ke sungai besar nantinya," ujar Sudaryanto.

Senada, Sandi, warga Kelurahan Jaraksari, Wonosobo, mengaku telah datang di Sungai Siantap sejak pukul 06.00 pagi, menunggu jeroan dari wilayahnya datang.

Ia sengaja datang lebih awal agar mendapatkan tempat yang strategis dan nyaman untuk membersihkan jeroan nantinya.

Dalam satu tim, biasanya terdapat 15 orang yang bertugas membersihkan jeroan. Pembersihan satu jeroan sapi bisa memakan waktu kurang lebih 30 menit.

"Tahun ini di tempat saya menyembelih 8 ekor sapi dan 40 kambing. Setiap tahun membersihkan jeroan di sini. Selain aliran air yang deras, tempatnya juga bisa dijangkau mobil," ungkapnya. (ima)

Baca juga: 2 Kelompok Ormas Bentrok di Jakarta Selatan, Suasana Mencekam, Polisi Kewalahan

Baca juga: 19 Juni Rabu Apa? Cek Kalender Jawa Hari Ini

Baca juga: Kapolda Jateng Minta para Kasat Buka Kembali Tunggakan Kasus

Baca juga: Warga Berebut Gunungan Grebeg Besar Keraton Solo

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved