Berita Nasional
Misteri Kematian Akseyna UI 9 Tahun Tak Terungkap, Berikut Perjalanan Kasusnya
Setelah sembilan tahun tak terungkap, polisi memutuskan melanjutkan penyelidikan kasus kematian mahasiswa UI, Akseyna Ahad.
Ha tersebut didasarkan pada hasil visum yang menunjukkan paru-paru Akseyna terdapat air dan pasir.
Menurut Krishna, hal tersebut tidak akan terjadi jika Akseyna sudah tidak dapat bernapas.
Hal lain yang ditemukan polisi adalah robekan pada bagian tumit sepatu Akseyna yang memperkuat dugaan bahwa korban dibunuh.
Polisi menyebutkan, ada kemungkinan korban diseret dan ditemukan pula luka-luka tidak wajar pada wajah Akseyna.
“Danaunya dangkal, kalau dia bunuh diri kenapa tidak nyemplung di laut. Menenggelamkan diri itu proses bunuh diri yang sangat lambat. Kalau mau bunuh diri, kenapa tidak loncat saja dari atap gedung,” jelas Krishna.
Penyelidikan Akseyna dilanjutkan pada 2020
Krishna menjelaskan, polisi sulit mengungkap penyebab kematian Akseyna UI dan pelaku karena lokasi yang terkait dengan kondisi korban sudah rusak lantaran dimasuki orang yang tidak berkepentingan.
Teguh Nugroho yang menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Depok pada 2016 menyampaikan, pihaknya sulit menetapkan siapa tersangka di balik pembunuhan Akseyna.
Sebabnya, ada jarak empat hari antara penemuan jasad Akseyna hingga korban dapat diidentifikasi.
Jeda waktu seperti itu, menurut Teguh, memberi waktu bagi pelaku untuk menghilangkan bukti.
Pada 2020, kasus kematian Akseyna kembali dibuka, namun Kolonel (Sus) Mardoto selaku ayah korban mengaku, progres penyelidikan belum terlihat.
Kendala mengungkap kasus kematian Akseyna UI
Arya mengutarakan, salah satu kendala yang dihadapi polisi ketika mengungkap kasus kematian Akseyna UI adalah jasad korban yang terlambat diidentifikasi.
Proses identifikasi yang lama menyebabkan polisi terlambat menggelar penyelidikan sampai sembilan tahun kematian Akseyna masih menjadi misteri.
“Lima hari dari penemuan jenazah itulah yang membuat kita terhambat melakukan penyidikan di awal. (Karena) baru setelah itu kita melakukan otopsi, lalu pencarian lagi ke TKP, ke kost korban, dan sebagainya,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/6/2024).
Kapolri Tegaskan Siap Berantas Judi Online, Polisi DIY Justru Tangkap 5 Orang yang Rugikan Bandar |
![]() |
---|
2 Anggota DPR Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi Dana CSR BI |
![]() |
---|
Minta Maaf Sambil Berlutut Tak Digubris, Scatter Bunuh Teman yang Memergokinya Mencuri |
![]() |
---|
2 Anggota OPM Tewas Disergap TNI di Lanny Jaya, Salah Satunya Tokoh Penting Buron sejak 2014 |
![]() |
---|
Mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas Hari Ini Diperiksa KPK Terkait Kuota Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.