Berita Ekonomi Bisnis
Harga HET Minyakita Diperkirakan Naik Jadi Rp 15.500 per Liter, Resminya Tunggu Hasil Rapat Kemendag
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan berikan isyarat jika minyak goreng Minyakita bakal naik mengikuti harga Harga Eceran Tertinggi (HET).
TRIBUNJATENG.OCM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan sinyal jika harga minyak goreng merek Minyakita bakal mengalami perubahan harga.
Dari semula Rp 14.000 per liter, besar kemungkinan naik menjadi Rp 15.500 per liter.
Untuk keputusan resminya, dalam waktu dekat ini Kemendag akan melakukan pembahasan.
Baca juga: Rumah Produksi Minyak Goreng Curah Ilegal Berlabel Minyakita Digerebek Polisi
Baca juga: Kenaikan HET Beras dan MinyaKita Diharapkan Tak Memberatkan Masyarakat
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan berikan isyarat jika minyak goreng Minyakita bakal naik mengikuti harga Harga Eceran Tertinggi (HET).
Diketahui, Minyakita saat ini memiliki HET sebesar Rp 14.000 per liter.
Dalam beberapa waktu ke depan, harga Minyakita mengalami kenaikan sebesar Rp 1.500 sehingga akan berubah menjadi Rp 15.500 per liter.
Zulhas, sapaan akrabnya menjelaskan, saat ini pemerintah tinggal melakukan rapat bersama pemangku kepentingan terkait perihal rencana kenaikan HET Minyakita ini.
"Tinggal rapat, kami kira naik Rp 1.500."
"Berlakunya, nanti kami rapat terlebih dahulu."
"Begitu selesai, langsung (naik harganya, red)," katanya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Minggu (9/6/2024).
Baca juga: Dukung Masyarakat Selama Ramadan Lewat Apical Minyakita Kemasan Baru & Edukasi HET Rp. 14.000/liter
Baca juga: Penyaluran MinyaKita di Jawa Tengah Hingga Mei 2023 Sudah Mencapai 322.474 liter
Zulhas menilai, harga Minyakita perlu disesuaikan karena adanya kenaikan biaya input bahan dasar minyak goreng, yakni minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).
"Memang ada penyesuaian HET Minyakita karena harga CPO sudah naik," ujarnya.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim sebelumnya membeberkan sejumlah alasan mengapa pihaknya mengusulkan kenaikan HET Minyakita.
Antara lain karena faktor inflasi dan daya masyarakat yang memutuskan Kemendag mengusulkan kenaikan HET.
"Justru itu yang kami pertimbangkan banyak."
"Andil inflasi, penambahan daya beli masyarakat, banyak."
"Banyak yang kami pertimbangkan," ujar Isy Karim.
Kemendag pun berharap penyesuaian HET Minyakita bisa rampung sebelum Oktober 2024.
Adapun berdasarkan data dari Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag, harga rata-rata Minyakita secara nasional pada 7 Juni 2024 sebesar Rp 16.100 per liter, jauh di atas HET. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di TribunSolo.com berjudul Siap-siap! Harga Minyakita Bakal Naik ke Rp 15.500 Per Liter, Ini Alasan Kemendag
Baca juga: Segini Perkiraan Peringkat Timnas Indonesia di Ranking FIFA Jika Kalahkan Filipina
Baca juga: Sosok Teyeng Wakatobi Mendadak Lenyap Selepas Viral, Buntut Unggah Video Amuk Massa di Sukolilo Pati
Baca juga: Briptu FN Trauma dan Psikis Terguncang, Kondisi Polwan yang Bakar Suami Hingga Tewas di Mojokerto
Baca juga: Safrudin Tahar Eks PSIS Semarang Gabung Malut United, Dikontrak 2 Musim
Yunita Bisa Hemat Rp14 Juta via Pameran Wisata di Semarang, Tahun Depan Berencana Liburan ke Jepang |
![]() |
---|
BPR BKK Mulai Terapkan Layanan Digitalisasi Melalui QRIS |
![]() |
---|
Promo Tarif Khusus KA Cakrabuana, Tiket Eksekutif Purwokerto-Jakarta Cuma Bayar Rp250 Ribu |
![]() |
---|
Pegadaian: Deposito Emas Makin Diminati, 6 Bulan Bukukan Saldo 1,28 Ton |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Ingin Bermitra dengan Semua BPR di Kota Semarang, Apa Keuntungannya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.