Hati Pilu LR Korban Penipuan Haji Bervisa Ziarah di Mekkah, Nasibnya Seperti Anak Kehilangan Induk

Dia merasa dirinya seperti buronan saat ini.

"Tidak disangka saya seperti buronan sekarang."

"Saya di sini (salat di Masjidil Haram) sebenarnya menghindar, dapat kabar hotel digerebek polisi," katanya.

Namun nasi sudah terlanjur menjadi bubur, dia hanya mau segera pulang.

Tim Pelindungan Jamaah Haji KJRI Jeddah mendampingi pemulangan 34 WNI di Bandara Madinah, Minggu (3/6/2024) dini hari.

Para WNI ini kedapatan memegang visa ziarah untuk berhaji.

Sebelum niat berhaji, mereka ditangkap hasil razia oleh aparat keamanan Arab Saudi. 

Yang baru terjadi, seorang pegiat medsos ditangkap karena jajakan visa haji tanpa tasreh.

Baca juga: SOSOK LMN Asal Indonesia yang Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah Rp100 Juta, Punya Travel Biro

Baca juga: Daftar Rombongan Haji Raffi Ahmad, Kenapa Para Adik Ipar Ga Ikut? Gigi Nangis Terus

"Pemilik travelnya (koordinator), ditangkap."

"Sekarang bagaimana, enggak bertanggung jawab."

"Panas dingin ini, kawan-kawan pingin mengajak pulang," lelaki 39 tahun itu mengeluh.

LR saat ini tinggal di sebuah pemondokan di kawasan Syisyah, Kota Makkah.

Ia sengaja menyembunyikan lokasi hotelnya atau tidak akan mau menyebut nama hotelnya, termasuk kepada jemaah-jemaah haji lain yang dikenalnya.

Dia sengaja menolak ajakan bertemu, takut pada posisinya sekarang ini.

LR menceritakan kronologi dia bisa berangkat ke Tanah Suci sepekan lalu menggunakan jasa Travel Haji-- yang katanya dikelola Mukimin asal Medan--  yang diduga LMN.