Serangan Israel untuk Selamatkan 4 Sandera Tewaskan 274 Warga Palestina

TRIBUNJATENG.COM, GAZA - Sabtu (8/6/2024), Israel melancarkan serangan udara dan darat di kamp pengungsi Nuseirat Jalur Gaza.

Serangan itu untuk menyelamatkan empat sandera yang ditahan Hamas.

Meski berhasil menyelamatkan empat sandera, tetapi serangan itu menewaskan sebanyak 274 warga Palestina dan melukai lebih dari 698 lainnya.

Baca juga: Di Pembantaian Warga Gaza oleh Israel, TNI Akan Bangun RS Lapangan di Gaza

Demikian diungkapkan Kementerian Kesehatan Gaza, dikutip dari Al Jazeera pada Minggu (9/6/2024).

Bahkan serangan itu telah menimbulkan kemarahan, dan Uni Eropa menyebutnya sebagai “pembantaian”.

Para dokter menggambarkan kejadian di dalam Rumah Sakit Al-Aqsa di Gaza tengah sebagai tempat pertumpahan darah.

Seorang petugas medis mengatakan bagian dalam rumah sakit tersebut terlihat seperti rumah jagal.

Sementara Doctors Without Borders (MSF) mengatakan rumah sakit Al-Aqsa dan Nasser kewalahan menangani banyaknya pasien darurat tersebut.

Pasukan Israel mengatakan mereka menyelamatkan empat tawanan yang ditahan dalam serangan di kamp pengungsi Nuseirat di tengah kritik karena banyaknya korban sipil. Seorang petugas Israel tewas dalam serangan mematikan itu.

Sementara juru bicara militer Hamas mengatakan Israel membunuh tawanan dalam operasi Nuseirat, tanpa merinci keadaan atau berapa banyak orang yang terbunuh.

Setidaknya 37.084 orang telah tewas dan 84.494 orang terluka dalam perang Israel-Hamas di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Sedangkan revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "274 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel untuk Selamatkan 4 Sandera"

Baca juga: Hizbullah Mengamuk, Kota-kota di Israel Terbakar oleh Bom Hizbullah