Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hari Raya Iduladha 2024

DP4 Blora Terjunkan 70 Petugas Pengawas dan Pemeriksa Hewan Kurban Saat Iduladha

Total ada sekira 70 orang yang diterjunkan untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban saat Iduladha di Kabupaten Blora.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/M IQBAL SHUKRI
Suasana menjelang Hari Raya Iduladha di Pasar Pon Kabupaten Blora, Selasa (11/6/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora mulai membentuk tim pemeriksa kesehatan hewan kurban untuk diterjunkan saat Iduladha.

Kepala DP4 Kabupaten Blora, Ngaliman mengatakan, sudah ada tim yang dibentuk untuk memantau dan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.

"Kami sudah membentuk tim untuk melakukan pengawasan terhadap ternak-ternak yang akan disembelih," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Pertamina Tambah Stok Elpiji Melon Jelang Iduladha

Baca juga: Pendapatan Ojek Kambing di Jepara Meningkat Menjelang Lebaran Iduladha

Ngaliman menjelaskan, total ada sekira 70 orang yang diterjunkan untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban.

70 orang yang sudah ahli di bidang kesehatan hewan itu rencananya bakal diterjunkan mulai H-1 Iduladha. 

Mereka bakal diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Blora

"Ada sekira 70 petugas yang akan kami terjunkan ke lapangan untuk mengecek kesehatan hewan saat H-1 Iduladha," jelasnya.

Petugas yang diterjunkan tersebut akan melakukan pemeriksaan dari sisi kesehatan fisik, terkait kelayakan menjadi hewan kurban.

"Kalau dinyatakan sehat, berarti bisa digunakan untuk kurban."

"Tetapi kalau ditemukan hewan dalam kondisi sakit, kami akan beri saran agar hewan tersebut tidak dipaksakan untuk kurban," terangnya.

Tidak hanya pemeriksaan kesehatan fisik hewan kurban, menurut Ngaliman, pemeriksaan juga akan dilakukan pasca penyembelihan hewan kurban.

Petugas akan memastikan bahwa daging kurban aman dari penyakit sehingga layak dikonsumsi masyarakat.

"Setelah disembelih, akan diperiksa dagingnya, ada penyakitnya atau tidak."

"Mungkin hatinya mengandung cacing tidak, itu tidak boleh."

"Kami akan memastikan daging dikonsumsi masyarakat dalam keadaan aman," paparnya. (*)

Baca juga: 15 RPU Pasar Kuripan Pekalongan Segera Kantongi Sertifikasi Halal, Hasil Audit LPPOM MUI Jateng

Baca juga: BREAKING NEWS, Tersangka Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Sukolilo Pati Bertambah Satu

Baca juga: Sidang Promosi Doktor UIN Saizu: Saiful Hamdi Raih Gelar Doktor Studi Islam dengan Hasil Memuaskan

Baca juga: Kunjungan MSU Malaysia ke UIN Saizu Purwokerto, Rektor Komitmen Perluas Jejaring Internasional

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved