Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Mbak Ita Dorong Pengembangan Sistem Pertanian Terpadu di Semarang

Mbak Ita para petani mengimplementasikan sistem integrasi dan pertanian terpadu seperti yang digunakan Kelompok Tani Muda Mandiri Kandri Gunungpati. 

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memanen pepaya Hawai dan California di Kebun Pepaya Kelompok Tani Muda Mandiri Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Selasa (11/6/2024). 

"Yang membedakan kami full organik sampai pestisida."

"Kami mandiri buat sendiri semua," imbuhnya. 

Mujiono menyampaikan, sudah memiliki suplier tersendiri, bahkan harga pepaya miliknya ada di atas harga rata-rata di pasaran.

Perkebunan konsep organik tersebut menjadi nilai tambah dalam pemasaran hasil panen pepaya itu. 

Menurut Mujiono, kelebihan pepaya organik buahnya lebih manis dan lebih tahan lama.

Terlebih untuk kesehatan pastinya juga lebih bagus. 

"Dengan Bu Wali ke sini harapan melihat langsung dan bisa dicontohkan kepada petani-petani lain," kata dia. (*)

Baca juga: Polresta Pati Masifkan Patroli Buru Kendaraan Bodong

Baca juga: DP4 Blora Terjunkan 70 Petugas Pengawas dan Pemeriksa Hewan Kurban Saat Iduladha

Baca juga: 15 RPU Pasar Kuripan Pekalongan Segera Kantongi Sertifikasi Halal, Hasil Audit LPPOM MUI Jateng

Baca juga: BREAKING NEWS, Tersangka Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Sukolilo Pati Bertambah Satu

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved