Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Sudah Bulat, PKB Umumkan Gus Yusuf Calon Gubernur Jateng Pilkada 2024

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah bulat bakal mengusung Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf sebagai calon gubernur Jawa Tengah di Pilkada 2024.

Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Ketua DPW PKB Jateng yang juga Ketua DPP PKB Bidang Pendidikan dan Pondok Pesantren, KH M Yusuf Chudlori (kanan) bersalaman dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar di satu acara 

TRIBUNJATENG.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah bulat bakal mengusung Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf sebagai calon gubernur Jawa Tengah di Pilkada 2024.

Ketua DPP PKB, Abdul Halim Iskandar mengatakan PKB percaya diri mengusung Gus Yusuf di Pilgub Jateng 2024 dan sedang jalin komunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi. 

Sementara itu, Selasa (12/6/2024) Wakil Ketua Umum DPP PKB Hanif Dhakiri mengumumkan PKB sudah bulat mengambil keputusan itu.

Abdul Halim Iskandar mengatakan, pihaknya optimistis PKB bisa meraih kemenangan dalam Pilkada 2024.

Apalagi pada Pemilu 2024 PKB meraih 20 kursi di Jawa Tengah dari sebelumnya yang hanya 16 kursi.

"Dan kita sudah punya kader yang sudah siap diusung, yaitu Gus Yusuf Chudlori, tinggal menambah 4 kursi saja koalisi.

Karena bagi PKB meski bisa berangkat sendiri kita menggariskan harus koalisi. Itu adalah bagian ihktiar maksimal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," tutur Halim di sela acara konsolidasi pemenangan Pilkada Jateng 2024 di Semarang, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Gus Yusuf mengaku telah membangun komunikasi dengan semua partai untuk menentukan langkah koalisi PKB dalam Pilkada Jateng kali ini.

"Kita sudah bangun komunikasi dengan ketua-ketua partai, dengan demokrat kita sudah melakukan pembicaraan, PPP, PKS, tentu juga PDI-P dan Gerindra, hampir dengan semua partai. Tinggal intensitas aja. Dan ini tidak bisa berdiri sendiri. Kita juga tetep ada komunikasi dengan tingkat DPP," ungkap Gus Yusuf.

Mengenai arah koalisi, dia mengatakan masih banyak kemungkinan yang terjadi. Baik koalisi yang sama seperti Pilpres maupun lainnya.

Alasan Kuat

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendorong pengasuh asrama perguruan Islam Pondok Pesantren (Ponpes) Salaf Tegalrejo, Magelang, Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf untuk maju sebagai Cagub Jateng di pilkada 2024.

"Gus Yusuf Khudori kami dorong untuk maju menjadi Calon Gubernur Jawa Tengah," kata Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/5).

Menurut dia, PKB bakal berkoalisi dengan parpol lain untuk berkompetisi di pilgub 2024, termasuk untuk mencari sosok Cawagub Jateng yang akan dipasangkan dengan Gus Yusuf.

"Tinggal cari siapa wakilnya, partai koalisinya, cara memenangkannya, masih banyak tahapannya," ujarnya.

Gus Jazil, sapaannya, menyebut, alasan Gus Yusuf didorong menjadi Cagub Jateng karena merupakan kader internal yang juga Ketua DPW PKB Jateng.

"Gus Yusuf kan kader ya, dari dulu sudah dapat mandat. Namanya kader, tinggal tertulisnya yang belum. Karena itu ada prosedurnya," ucapnya.

Diketahui, hasil survei popularitas dan elektabilitas bakal Cagub Jateng 2024 yang dilakukan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) pada April 2024 mencatat sejumlah nama tokoh yang berpeluang kuat maju dalam kontestasi pilkada itu, termasuk Gus Yusuf.

Dari survei LKPI yang digelar pada 12-22 April 2024, nama Ketua DPW PKB Jateng Muhammad Yusuf Chudlori masuk di posisi enam besar puncak Top of Mind masyarakat Jateng dengan raihan 9,2 persen.

Elektabilitas Gus Yusuf masih berada di bawah Kepala LKPP Hendrar Prihadi dengan tingkat elektabilitas 21,2 persen, disusul Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono di posisi kedua dengan 19,1 persen, mantan Wagub Jateng Taj Yasin di posisi ketiga dengan 16,6 persen.

Kemudian ada nama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di posisi keempat dengan meraih 11,7 persen, disusul Bupati Kendal Dico M Ganinduto di posisi kelima dengan 11,1 persen.

Nama Gus Yusuf juga muncul dalam survei ARCHI mengenai peluang sejumlah tokoh maju dalam Pilgub Jateng 2024 yang dirilis pada awal Maret lalu.

Pada survei itu, pengasuh Ponpes Tegalrejo Magelang itu berada di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 16,07 persen, hanya kalah dari mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di urutan pertama dengan raihan 23,21 persen.

Di posisi ketiga ada nama Bupati Kendal Dico Ganinduto dengan elektabilitas 13,39 persen, disusul Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono di posisi keempat dengan raihan 10,71 persen, kemudian mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen di posisi kelima dengan 7,14 persen, Bambang Pacul 6,25 persen, dan Sudirman Said 5,36 persen.
Tiga kriteria

Adapun, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengungkapkan tiga kriteria utama calon kepala daerah yang akan diusung pada pilkada serentak 2024.

Menurut dia, tiga syarat tersebut harus dipenuhi oleh calon kepala daerah jika ingin mendapat dukungan dari partainya.

"Tiga aspek utama yang pertama kapasitas kapabilitas, kedua visi, ketiga elektabilitas," kata Cak Imin, sapaannya, di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (2/5).

Selain itu, ia juga menitipkan sejumlah agenda yang menjadi prioritas untuk dilakukan. Misalnya komitmen terhadap lingkungan hidup.

"Krisis iklim yang akan kita hadapi bersama ini mutlak harus menjadi perhatian dari PKB dan seluruh kepala daerah kami, sehingga agenda pembangunan yang berbasis lingkungan," bebernya.

Cak Imin menuturkan, PKB juga ingin mengembalikan lagi semangat reformasi 1998, sehingga dapat mempercepat kemajuan dan kemakmuran rakyat di daerah.

"Kami ingin menitipkan cara kerja dan pembangunan ekonomi yang adil. Keadilan untuk semua sebagai bagian dari upaya mewujudkan tumbuh kembangnya akses ekonomi secara terbuka bagi seluruh pelaku," jelasnya.

Sebelumnya, DPC PKB Kabupaten Blora telah menyatakan mendukung Gus Yusuf untuk maju Pilgub Jateng 2024. Hal itu diungkapkan DPC PKB Blora, Abdul Hakim.

Menurut dia, dukungan terhadap Gus Yusuf merupakan aspirasi yang berasa dari bawah. "Suara dari bawah menghendaki itu. Aspirasi dari bawah, Gus Yusuf harus maju di Pilgub Jateng," ujarnya, kepada Tribunjateng.com, baru-baru ini.

Abdul Hakim menyatakan, sudah mulai memasang baliho bergambar Gus Yusuf maju Pilgub Jateng di Kabupaten Blora, bahkan hal itu dilakukan sebelum hari raya Idulfitri 2024.

Ia berujar, pemasangan baliho Gus Yusuf maju Pilgub Jateng juga akan dilakukan DPC PKB di kabupaten lain. "Kalau kelihatannya ini memang se-Jateng serentak. Kan dulu kami juga sudah seperti itu, tahun lalu kami sudah memasang baliho Gus Yusuf maju pilgub," paparnya. (*) 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved