Berita Pati
Dukung Digitalisasi Manajemen ASN, BKPSDM Pati Luncurkan Inovasi Simpati
BKPSDM Kabupaten Pati meluncurkan inovasi SIMPATI UNTUK mendukung digitalisasi manajemen Aparatur Sipil Negara.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Dalam rangka mendukung digitalisasi manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pati meluncurkan inovasi Simpati.
Simpati ialah Sistem Informasi Kepegawaian Pati.
Inovasi ini diluncurkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (13/6/2024).
Baca juga: Siap Hadapi Dunia Digitalisasi, HMJ PMI Gelar Pelatihan Desain Grafis Untuk Mahasiswa
Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian (PPIK) BKPSDM Pati Fendy Eko Sulistianto mengatakan, Pj Bupati sangat mengapresiasi inovasi BKPSDM dalam mewujudkan satu data ASN yang akurat dan valid dan diwujudkan dalam inovasi SIMPATI ini.
"Selama ini data-data yang ada di pemerintah daerah ada perbedaan atau disparitas. Dengan inovasi ini, diharapkan data ASN semakin valid demi mewujudkan kebijakan manajemen ASN yang berkualitas," kata dia.
Selama ini, kata Fendy, instansi pemerintah membuat sistem informasi sendiri dan tidak terkoneksi secara nasional.
Sehingga, proses peremajaan dan pengolahan data statistik maupun biodata pegawai masih terpisah, dilakukan secara parsial, tidak dalam sekali kerja.
Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) yang dikelola BKPSDM Kabupaten Pati pun belum terintegrasi secara nasional dengan SIASN BKN.
"Apabila permasalahan ini tidak diatasi akan berdampak kepada menurunnya kinerja organisasi yang diakibatkan adanya disparitas data. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja organisasi sebagai upaya mendukung digitalisasi manajemen ASN, kami melakukan sebuah inovasi," papar Fendy.
Integrasi sistem informasi kepegawaian pemerintah daerah dengan SIASN BKN lewat inovasi SIMPATI ini dapat meningkatkan akurasi dan validitas data manajemen ASN di Kabupaten Pati.
Dia mengatakan, integrasi sistem informasi manajemen kepegawaian diharapkan bisa meminimalkan perbedaan data kepegawaian, sehingga terwujud Satu Data ASN.
"Keakuratan data kepegawaian, sangat penting dalam membuat keputusan yang tepat untuk Kebijakan Manajemen ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati," jelas Fendy.
Dia menjabarkan, inovasi Simpati ini memberikan manfaat bagi Pemerintah Kabupaten Pati dalam banyak hal, antara lain sebagai berikut.
Baca juga: Video Manfaatkan Teknologi IoT, Indosat Gandeng Undip Digitalisasi Konservasi Mangrove
Pertama, mempermudah sinkronisasi data antara instansi daerah dengan pemerintah dalam menyediakan data dan informasi kepegawaian secara efisien, efektif, dan akurat.
Kedua, sinkronisasi data akan dapat meningkatkan nilai Indeks Profesionalitas (IP) ASN Kabupaten Pati secara signifikan.
Ketiga, meningkatkan kualitas kebijakan dan implementasi manajemen talenta yang diwujudkan dalam transformasi digital sebagai bentuk penguatan sistem merit. (mzk)
Banyak PKL "Curi Kesempatan" Berjualan di Zona Merah Alun-alun Pati, Begini Nasibnya |
![]() |
---|
Viral Video Upacara HUT ke-80 RI di Pati "Diganggu" Pendemo, Diskominfo: Dipastikan Hoaks! |
![]() |
---|
Mantan Pelatih Akademi La Masia Barcelona Kagumi Fasilitas Sekolah Sepak Bola di Pati |
![]() |
---|
Setelah Didemo Puluhan Ribu Warganya, Bupati Pati Sudewo Disebut Sedang Sakit |
![]() |
---|
Amanda Tak Menyangka Dapat Foto Nikah dengan Background Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.