Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Misteri Keracunan Massal di Candisari Semarang: Ternyata Anak Pemilik Catering Juga Dirawat

Ani yang juga merupakan korban menuturkan merasakan pusing, mual, muntah dan diare selepas mengkonsumi mi goreng yang dibungkus mika

Editor: muslimah
TRIBUNJATENG/Iwan Arifianto
Seorang korban menunjukkan foto mi goreng yang diduga menjadi sumber keracunan massal yang dialami warga di RT 6 RW 10 Tandang, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jumat (7/6/2024). 

Ani yang juga merupakan korban menuturkan merasakan pusing, mual, muntah dan diare selepas mengkonsumi mi goreng yang dibungkus mika.

Ia merasakan kondisi itu pada Senin (3/6/2024) pukul 11.00.

"Acara arisan itu rutin sebulan sekali diikuti warga satu RT. Tidak nyangka akan seperti ini," kata dia.

Pemilik acara, Ari Yuniarti (46) mengatakan, arisan PKK yang berbuntut keracunan memang dilakukan di rumahnya.

Kala itu, ia menyajikan sejumlah makanan berupa mi goreng, tahu bakso, pisang cokelat (piscok) dan kacang.

Ia memesan makanan itu dari sebuah usaha katering di wilayah Cinde, Jomblang.

"Iya saya pesan sendiri di katering itu yang masih satu kelurahan, sudah beberapa kali pesan di situ, baru pertama kali ini ada kejadian seperti ini," beber dia.

Ia pun merasakan keracunan dari makanan tersebut yakni perut sakit luar biasa pada Senin (3/6/2024) selepas subuh.

"Ketika makan mi goreng di makan enak, tidak basi, saya yakin yang bikin keracunan dari mi-nya bukan jenis makanan lain yang disajikan," ujarnya.

Keyakinannya juga diamini oleh para korban keracunan lainnya.

Sebab, mayoritas korban merasakan keracunan selepas mengkonsumi mi tersebut.

Menurut Ari, hampir 90 persen peserta arisan yang hadir di rumahnya merasakan keracunan semua. Namun, tidak semuanya masuk rumah sakit.

"Saya kena tapi cuma sakit tiga hari. Yang tidak kuat dibawa lari ke rumah sakit ada 20 orang, sisanya ada 50 orang hanya berobat jalan," terangnya.

Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto menunjukkan foto mi goreng yang diduga menjadi sumber keracunan
Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto menunjukkan foto mi goreng yang diduga menjadi sumber keracunan (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

Sementara, Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto mengatakan, keracunan itu bermula dari acara arisan PKK yang dilakukan di rumah Ari Yuniarti.

Ketika arisan itu dihadiri sebanyak 85 orang. Mereka selepas acara membawa makanan mi goreng yang dibungkus mika untuk dibawa pulang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved