Berita Semarang
Misteri Keracunan Massal di Candisari Semarang: Ternyata Anak Pemilik Catering Juga Dirawat
Ani yang juga merupakan korban menuturkan merasakan pusing, mual, muntah dan diare selepas mengkonsumi mi goreng yang dibungkus mika
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Ada cerita lain di balik kasus dugaan keracunan massal di Kelurahan Jomblang, Candisari, Kota Semarang.
Ternyata anak pemilik katering juga ikut keracunan.
Kasus ini masih didalami Satreskrim Polrestabes Semarang.
Polisi saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium dari makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan tersebut.

Baca juga: Inilah Tampang Begal yang Rampas Laptop Berisi File Skripsi Mahasiswi yang Hendak Sidang Akhir
Baca juga: Kasus Vina Terjadi 2016 Kenapa Polisi Tanyakan Isi Facebook Pegi di 2015?
"Iya, kami menunggu hasil laboratorium yang keluar nanti tanggal 15 Juni," ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena, Rabu (12/6/2024).
Selain menunggu hasil laboratorium untuk melengkapi penyelidikan, polisi juga telah memeriksa delapan saksi.
Para saksi tersebut terdiri dari pemilik katering dan para korban.
"Sementara saksi masih delapan orang yang diperiksa," terangnya.
Fakta baru lainnya, ternyata anak katering diduga juga ikut mengalami keracunan.
"Anak pemilik katering juga ikut dirawat di rumah sakit akibat kejadian itu," imbuh Andika.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 20 warga diduga alami keracunan massal selepas mengkonsumsi mi goreng di RT 6 RW 10 Tandang, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.
Keracunan itu bermula ketika acara arisan PKK yang dihadiri sekira 85 orang yang terdiri dari para ibu-ibu PKK dan anak-anak,Minggu (2/6/2024) sore.
Para korban baru merasakan keracunan pada keesokan harinya, Senin (3/6/2024) pagi.
Tak ayal, puluhan warga lalu dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas.
"Lima orang sudah dibawa pulang hari ini, sisanya masih dirawat di rumah sakit," jelas Ketua RT 6 RW 10 , Tandang, Ani Sulistyowati (68), Jumat (7/6/2024).
Harga Beras Medium di Semarang Tembus Rp15 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Percontohan Nasional, Koperasi Merah Putih Gedawang Tembus Omzet Rp 69 Juta dalam 1,5 Bulan |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Anjurkan Pedagang Kelontong Kulakan di Koperasi Merah Putih |
![]() |
---|
Pemkot Semarang Wajibkan ASN Jadi Anggota KKMP, Wali Kota: Akan Dipantau Kepala Dinas dan Kabag |
![]() |
---|
Sosok Rohmat Sukur, Warga Semarang Terlibat Penculikan Kacab Bank BUMN: Sering Nyupiri Bos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.