Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Misteri Keracunan Massal di Candisari Semarang: Ternyata Anak Pemilik Catering Juga Dirawat

Ani yang juga merupakan korban menuturkan merasakan pusing, mual, muntah dan diare selepas mengkonsumi mi goreng yang dibungkus mika

Editor: muslimah
TRIBUNJATENG/Iwan Arifianto
Seorang korban menunjukkan foto mi goreng yang diduga menjadi sumber keracunan massal yang dialami warga di RT 6 RW 10 Tandang, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jumat (7/6/2024). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Ada cerita lain di balik kasus dugaan keracunan massal di Kelurahan Jomblang, Candisari, Kota Semarang.

Ternyata anak pemilik katering juga ikut keracunan.

Kasus ini masih didalami Satreskrim Polrestabes Semarang.

Polisi saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium dari makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan tersebut.

Beberapa korban sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit selepas alami keracunan massal di RT 06 RW 10 Tandang, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jumat (7/6/2024).
Beberapa korban sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit selepas alami keracunan massal di RT 06 RW 10 Tandang, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jumat (7/6/2024). (TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO)

Baca juga: Inilah Tampang Begal yang Rampas Laptop Berisi File Skripsi Mahasiswi yang Hendak Sidang Akhir

Baca juga: Kasus Vina Terjadi 2016 Kenapa Polisi Tanyakan Isi Facebook Pegi di 2015?

"Iya, kami menunggu hasil laboratorium yang keluar nanti tanggal 15 Juni," ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena, Rabu (12/6/2024).

Selain menunggu hasil laboratorium untuk melengkapi penyelidikan, polisi juga telah memeriksa delapan saksi.

Para saksi tersebut terdiri dari pemilik katering dan para korban.

"Sementara saksi masih delapan orang yang diperiksa," terangnya.

Fakta baru lainnya, ternyata anak katering diduga juga ikut mengalami keracunan.

"Anak pemilik katering juga ikut dirawat di rumah sakit akibat kejadian itu," imbuh Andika.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 20 warga diduga alami keracunan massal selepas mengkonsumsi mi goreng di RT 6 RW 10 Tandang, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

Keracunan itu bermula ketika acara arisan PKK yang dihadiri sekira 85 orang yang terdiri dari para ibu-ibu PKK dan anak-anak,Minggu (2/6/2024) sore.

Para korban baru merasakan keracunan pada keesokan harinya, Senin (3/6/2024) pagi.

Tak ayal, puluhan warga lalu dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas.

"Lima orang sudah dibawa pulang hari ini, sisanya masih dirawat di rumah sakit," jelas Ketua RT 6 RW 10 , Tandang, Ani Sulistyowati (68), Jumat (7/6/2024).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved