Berita Semarang
Misteri Keracunan Massal di Candisari Semarang: Ternyata Anak Pemilik Catering Juga Dirawat
Ani yang juga merupakan korban menuturkan merasakan pusing, mual, muntah dan diare selepas mengkonsumi mi goreng yang dibungkus mika
Editor:
muslimah
TRIBUNJATENG/Iwan Arifianto
Seorang korban menunjukkan foto mi goreng yang diduga menjadi sumber keracunan massal yang dialami warga di RT 6 RW 10 Tandang, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jumat (7/6/2024).
Keesokan harinya, banyak warga yang sakit dengan ciri-ciri indikasi keracunan berupa muntah, dan perut sakit.
"Warga yang tidak kuat dilarikan ke rumah sakit ada 20 orang, di RS Roemani sebanyak 11 orang, di RS Elizabeth 2 orang, sisanya di puskesmas," ungkapnya.
Dari kejadian itu, kata dia, sudah membawa mi goreng untuk diperiksa ke laboratorium.
Pihaknya hanya memeriksa mi goreng saja tanpa makanan lainnya yang disuguhkan karena berdasarkan keterangan dari warga.
Tak hanya mi goreng, cairan muntahan juga ikut dibawa ke laboratorium.
"Hasil dari laboratorium nanti menunggu 4 hari," ujarnya.
Ia menambahkan, tempat usaha katering saat ini memang belum diperiksa. "Nanti diperiksa, kita tunggu hasil laboratoriumnya dulu," ungkapnya. (Iwn)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Berita Semarang
Harga Beras Medium di Semarang Tembus Rp15 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Percontohan Nasional, Koperasi Merah Putih Gedawang Tembus Omzet Rp 69 Juta dalam 1,5 Bulan |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Anjurkan Pedagang Kelontong Kulakan di Koperasi Merah Putih |
![]() |
---|
Pemkot Semarang Wajibkan ASN Jadi Anggota KKMP, Wali Kota: Akan Dipantau Kepala Dinas dan Kabag |
![]() |
---|
Sosok Rohmat Sukur, Warga Semarang Terlibat Penculikan Kacab Bank BUMN: Sering Nyupiri Bos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.