Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Haji 2024

Timwas Haji DPR RI Sebut Pemondokan Jemaah dari Kalbar Tak Ramah Lansia, Perlu Evaluasi 

Timwas Haji DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie, mengungkapkan, ada sejumlah kekurangan yang ada di pemondokan jemaah haji Indonesia asal Kalimantan Ba

Editor: m nur huda
Tribunnews.com
Ilustrasi Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi - Hasil pemantauan lapangan oleh Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie, mengungkapkan, ada sejumlah kekurangan yang ada di pemondokan jemaah haji Indonesia asal Kalimantan Barat. 

"Komisi IX harus masuk. Bicara tentang imigrasi, ini harus Komisi III. Saya sendiri di Komisi III akan mempertanyakan apa kebijakan ke depan agar masalah ini tidak terjadi lagi," katanya di Mekkah, Arab Saudi, Rabu (12/06/2024).

Untuk itu, kata dia, penyelesaian masalah haji yang melibatkan banyak kementerian, yakni Kementerian Agama (Kemenag) dan Kemenkes, dan sektor terkait tidak cukup hanya dilakukan Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII DPR RI.

"Ini melibatkan berbagai sektor terkait jemaah haji, baik yang khusus maupun reguler, harus melibatkan semua kementerian yang ada di sana. Makanya tidak cukup dengan Panja Komisi VIII,” katanya.

Menurut Cucun, koordinasi yang baik antara Kemenag, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang membawahi imigrasi, serta Kemenkes sangat diperlukan.

"Makanya diperlukan pansus untuk menyelesaikan problematika haji ini," tegasnya.

Pembentukan pansus diharapkan dapat memfasilitasi koordinasi yang lebih efektif antarkementerian dan lembaga terkait sehingga dapat memberikan solusi yang tepat dan menyeluruh.

Dengan adanya pansus, penyelenggaraan haji ke depan diharapkan dapat berjalan lebih lancar dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi jemaah.

Lebih lanjut, Cucun mengatakan, tingginya semangat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji harus diimbangi dengan antisipasi dini agar masalah-masalah yang ada tidak terulang. 

"Masyarakat itu spirit ingin hajinya tinggi. Mereka tidak ada urusan, yang penting datang ke sini bisa berhaji. Nah, antisipasi sejak dini jangan sampai ini lolos," ujarnya dalam siaran pers.

Kuota haji, anggaran hingga petugas haji menjadi perhatian Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI untuk dilakukan evaluasi atas penyelenggaraan haji tahun 2024 ini.

Hal tersebut berdasar hasil pengamatan Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI yang menemukan banyak kebijakan yang perlu diperbaiki.

Perbaikan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji.

Maka, Timwas Haji DPR RI berencana membentuk panitia khusus (Pansus) untuk mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji 2024.

Anggota Timwas Haji DPR RI, Diah Pitaloka, menyatakan bahwa Pansus Haji akan dibentuk untuk menangani berbagai aspek penting dalam manajemen ibadah haji.

Hal tersebut mencakup kuota haji, anggaran, dan petugas haji.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved