Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Idul Adha 2024

32 Sapi Kurban di 7 Kecamatan di Kendal Terinfeksi Cacing Hati, Dispertan: Berpotensi Bertambah

Dinas Pertanian dan Kesehatan hewan (Dispertan) Kabupaten Kendal menemukan 32 sapi hewan kurban di Kendal terinfeksi cacing hati. 

Dispertan Kendal 
Penampakan cacing hati pada sapi hewan kurban setelah diperiksa oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan Kendal 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dinas Pertanian dan Kesehatan hewan (Dispertan) Kabupaten Kendal menemukan 32 sapi hewan kurban di Kendal terinfeksi cacing hati

Update data Dispertan Kendal pukul 13:00 WIB, hewan kurban yang terinfeksi tersebar di berbagai wilayah, di antaranya Kecamatan Weleri, Patebon, Kendal kota, Boja, Sukorejo, Limbangan dan Pageruyung

Rinciannya, 6 kasus di Kecamatan Boja dan Sukorejo. Disusul Kecamatan Patebon dengan 7 kasus. 

Adapun Kecamatan Weleri, Pageruyung, dan Limbangan masing-masing terdapat 1 kasus. 

Kasus terbanyak berada di Kecamatan Kendal kota dengan jumlah 10 kasus. 

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan hewan, Dinas Pertanian dan Kesehatan Kabupaten Kendal, Puji Yuwono menjelaskan temuan itu berpotensi bertambah lantaran belum semua tim menyelesaikan pemeriksaan lapangan.

"Ada kemungkinan tambahan, karena ini baru beberapa kecamatan yang dilaporkan ke kami. Kemungkinan ada tambahan kenaikan kasus,"

"Pemotongan hari pertama juga belum semua selesai pemeriksaan, besok juga masih ada pemotongan." katanya, Senin (17/6/2024).

Ia menjelaskan, sapi yang terinfeksi penyakit cacing hati didominasi dari luar daerah.

Sapi tersebut didatangkan imbas melonjaknya permintaan sapi lokal di momen Iduladha 1445 H. 

"Kebanyakan yang kita temukan memang penyakit cacing hati ini berasal dari luar daerah," imbuhnya.

Puji mengatakan sapi yang terinfeksi cacing hati memiliki ciri-ciri fisik cukup mudah. Yakni warna kulit sapi menjadi kusam, kemudian rambut atau bulu di sekitar leher dan punggung berdiri.

Hal yang paling menonjol ialah berat badan sapi tidak mengalami kenaikan meskipun diberi asupan makanan setiap hari. 

"Biasanya susah gemuk kalau sapi kena cacing hati," ungkapnya.

Ia mengimbau, warga yang menemukan sapi dengan ciri-ciri tersebut bisa melaporkan ke Dinas Pertanian dan Kesehatan hewan untuk segera ditindaklanjuti.

Ia juga mengingatkan agar warga tak mengkonsumsi hati sapi yang terinfeksi cacing. Sebab, efeknya bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. 

"Kita sarankan untuk dimusnahkan, karena cukup bahaya jika dikonsumsi," tegasnya.

Baca juga: DKPPP Kota Tegal Lakukan Pengawasan Penyembelihan Hewan Kurban 

Baca juga: Idul Adha 2024, Masjid Agung Kota Tegal Bagikan 2.500 Bungkus Daging Kurban 

Baca juga: PPJT Dukung Mas Dar Maju Cagub Jateng 2024

Baca juga: Idul Adha, Harga Ayam Potong di Semarang Naik Jadi Rp 38.000/Kg

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved