Ketua DPRD Kudus, Masan: Perbaikan Jalan Rusak Gondosari-Menawan Dilakukan Sebelum Musim Hujan

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ketua DPRD Kabupaten Kudus, H Masan menyayangkan beberapa ruas jalan rusak penghubung antar desa, kecamatan, hingga akses jalan utama menuju tempat wisata tak kunjung diperbaiki. 

Seperti halnya ruas jalan penghubung Desa Gondosari dengan Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

Jalan tersebut sudah rusak sekira satu tahun terakhir.

Padahal jalan itu menjadi akses utama menuju tempat wisata Rahtawu.

Baca juga: Ketua DPRD, Masan: Kudus Butuh Peremajaan Armada Pemadam Kebakaran

Baca juga: Ketua DPRD Kudus, Masan: 535 Praja IPDN Ujung Tombak Pemutakhiran Data Kemiskinan dan Stunting

Kondisi rusaknya jalan Gondosari-Menawan dikeluhkan masyarakat sekitar lantaran sudah banyak mengakibatkan korban berjatuhan.

Jika dibiarkan, lubang pada ruas jalan tersebut semakin parah, dikhawatirkan memperburuk kondisi jalan dan mengancam banyak jiwa. 

Sebagai Ketua DPRD, Masan mendorong kepala daerah segera memanfaatkan anggaran yang sudah ada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti contoh kebutuhan jalan yang baik. 

Pemkab Kudus diminta untuk segera memenuhi kebutuhan masyarakat berdasarkan skala prioritas.

Termasuk kebutuhan infrastruktur jalan yang layak. 

"Bagaimana (Jalan Gondosari-Menawan, red) tidak dikeluhkan masyarakat, kondisinya saja rusak seperti itu."

"Anggaran sudah ada, tapi tidak dilakukan (dimanfaatkan)," terangnya melalui Tribunjateng.com, Selasa (18/6/2024). 

Masan menyebut, sudah menyampaikan beberapa keluhan masyarakat terkait infrastruktur jalan kepada Pj Bupati Kudus.

Pj Bupati Kudus diminta segera mendorong OPD terkait agar merealisasikan APBD 2024.

Ini agar pembangunan Kabupaten Kudus berjalan maksimal hingga akhir tahun anggaran. 

"Pelaksanaan APBD 2024 segera dilakukan."

"Ini sudah bulan ke-6, kalau seperti ini terus, nanti kejar-kejaran dengan musim hujan dan Desember."

"Kalau dipaksakan dengan waktu yang mepet, hasilnya juga tidak akan maksimal," tuturnya. 

Politikus PDI Perjuangan itu menyebut nantinya ada sejumlah pekerjaan besar menggunakan APBN yang dilakukan di Kabupaten Kudus.

Di antaranya pembangunan Jembatan Karangsambung Bae dan perbaikan Jalan R Agil Kusumadya.

Sehingga program perbaikan jalan dengan menggunakan APBD daerah segera diselesaikan.

Supaya nantinya semua jalan di Kabupaten Kudus dalam kondisi baik di penghujung 2024. 

"Harus ada projek pekerjaan yang harus segera diselesaikan."

"Kalau kondisi ini dibiarkan sampai di penghujung tahun, kualitasnya pasti kurang baik," tegas dia.

Baca juga: Ketua DPRD Kudus, Masan: Teknologi Harus Dilibatkan dalam Perencanaan Daerah yang Maju

Baca juga: CARA Ketua DPRD Kudus, Masan Berdayakan UMKM, Pastikan Pemerintah Hadir Lewat Upaya Ini

Sebelumnya, rusaknya jalan Gondosari-Menawan dikeluhkan banyak warga karena tak kunjung diperbaiki mengalami rusak berkepanjangan. 

Lubang jalan muncul mulai dari Dusun Beru Desa Gondosari hingga gapura Desa Menawan semakin hari bertambah parah.

Korban pun berjatuhan mulai dari anak-anak sekolah, remaja, ibu-ibu hingga lansia dampak jalan rusak.

Seorang warga, Arif Bowo (40) mengatakan, kondisi jalan rusak di wilayah Gondosari sudah terjadi cukup lama, kurang lebih dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Kata dia, rusaknya jalan itu sudah mengakibatkan berbagai korban kecelakaan berjatuhan.

Bahkan sudah ada korban jiwa setelah terjatuh karena melintasi jalan berlubang dengan kencang. 

Pihaknya berharap pemerintah daerah segera membenahi jalan yang rusak, supaya tidak membahayakan lagi.

Sehingga akses jalan menuju tempat wisata Rahtawu dalam kondisi baik dan layak. 

Selain itu, jalan Gondosari-Menawan merupakan jalan utama yang padat lalu lintas.

Mulai dari akses pendidikan, akses pekerja, juga jalur utama menuju tempat wisata Rahtawu. 

Pemerintah diharapkan turun tangan untuk segera memperbaiki jalan yang rusak, supaya tingkat kecelakaan berkurang. (*)

Baca juga: Pj Wali Kota Dadang Somantri Kurban 1 Sapi di Masjid Agung Kota Tegal

Baca juga: Tanggul Laut di Tambaklorok Semarang Digadang-gadang Jadi Kawasan Wisata Bahari

Baca juga: Yuk Intip, Cara Unik Yayasan Al Fatihah Saat Iduladha, Puluhan Domba Dikirab Sebelum Disembelih

Baca juga: Inilah Penampakan Proyek Pasar Glendoh Grobogan, Target Rampung Juli 2024