Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Ketua DPRD Kudus, Masan: Strategi Pembahasan APBD Harus Diubah Demi Tekan SiLPA

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) APBD Kudus tahun anggaran 2023 mencapai Rp 281 miliar jadi sorotan serius oleh Ketua DPRD Kabupaten Kudus.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MASUM
Ketua DPRD Kabupaten Kudus, H Masan. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ketua DPRD Kabupaten Kudus, H Masan menyoroti Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) APBD Kudus tahun anggaran 2023 mencapai Rp 281 miliar.

Menurut dia, besarnya angka tersebut menandakan bahwa masih banyak kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan Pemkab Kudus 2023 tidak terlaksana, sehingga serapan anggaran tidak berjalan optimal. 

Sebagai Ketua DPRD, Masan bakal memanggil sejumlah OPD dengan capaian serapan anggaran rendah bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) untuk membahas langkah strategis terkait optimalisasi serapan anggaran.

Supaya pemerintah daerah bisa bekerja lebih cepat melakukan pembangunan daerah, baik dalam bentuk kegiatan fisik maupun non fisik. 

Baca juga: Ketua DPRD Kudus, Masan: Perbaikan Jalan Rusak Gondosari-Menawan Dilakukan Sebelum Musim Hujan

Baca juga: Ketua DPRD, Masan: Kudus Butuh Peremajaan Armada Pemadam Kebakaran

"Terkait SiLPA ini, kami akan panggil OPD dan TAPD."

"Angka Rp 281 miliar ini terlalu banyak."

"Jangan sampai terulang kembali di tahun anggaran 2024 ini," terangnya melalui Tribunjateng.com, Rabu (19/6/2024).

Politikus PDI Perjuangan itu menilai, perlu adanya strategi baru yang harus diubah dalam melakukan pembahasan anggaran antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama TAPD.

Pertama, perlu adanya penyamaan mindset atau kerangka berpikir antara program pemerintah daerah dengan kebutuhan masyarakat yang disampaikan melalui DPRD.

Penyamaan mindset ini bertujuan untuk menyiapkan suatu perencanaan yang terukur dalam hal rencana pembangunan daerah. 

Selanjutnya dilakukan pemetaan anggaran dengan menyesuaikan skala prioritas masing-masing program kegiatan daerah.

Penyamaan mindset tersebut sebagai dasar dalam rangka menekan terjadinya SiLPA.

Tujuannya agar program kerja yang telah disusun dapat terlaksana dengan baik. 

"Strategi pembahasan anggaran harus diubah, mindset harus disamakan dulu untuk perencanaan yang terukur."

"Itu penting biar tidak terlalu banyak SiLPA," tegasnya. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved