Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pelajar di Kabupaten Semarang Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor karena Takut Dimarahi Ayah

Damkar Kabupaten Semarang malah dimintai tolong untuk mengambilkan rapor oleh seorang pelajar.

Net
Ilustrasi rapor 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Damkar Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, memiliki pengalaman unik dimintai tolong di luar tugasnya.

Damkar Kabupaten Semarang dimintai tolong untuk mengambilkan rapor oleh seorang pelajar.

Berawal dari adanya direct message (DM) di akun Instagram Damkar Kabupaten Semarang.

Baca juga: Damkar Evakuasi Sapi Kurban Tercebur Sungai Disambut Sorak-sorai Warga

Pelajar tersebut mengirimkan sebuag pesan.

"Permisi pak/bu damkar, selamat pagi, maaf mengganggu waktunya, maaf bu/pak apakah saya boleh meminta tolong untuk mengambil raport saya di sekolah besok jumat, karena saya takut ayah saya ambil nanti di marahin, terima kasih."

Kasi Damkar Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang, Hisyam Alwi mengatakan, pihaknya membalas DM tersebut dengan edukasi soal tugas damkar. 

Meski begitu, kata dia, permintaan tersebut adalah bentuk kepercayaan masyarakat kepada Damakr.

"Namun harus diingat, bahwa tugas damkar adalah menangani kedaruratan dan bencana, bukan untuk mengambil rapor," jelasnya saat dihubungi, Selasa (18/6/2024).

Hisyam mengungkapkan, tugas kedaruratan tersebut di antaranya menangani kebakaran, evakuasi orang atau binatang yang membutuhkan pertolongan, serta membantu masyarakat dalam situasi darurat.

"Seperti evakuasi sarang tawon di permukiman atau ular yang masuk rumah, tingkatnya sudah membahayakan," ujarnya.

"Memang tugas Pemadam Kebakaran itu adalah pelayanan, sehingga kalau ada masyarakat yang membutuhkan pasti akan direspon. Tapi tetap menggunakan skala prioritas yang kami utamakan," kata Hisyam.

Hisyam mencontohkan, beberapa waktu lalu ada warga yang melapor terkait adanya sarang tawon di rumahnya.

"Saat sampai di depan rumah warga tersebut, ternyata ada kebakaran.

Sehingga kami tinggal dan menuju ke lokasi kebakaran terlebih dulu, karena itu prioritas," ujarnya.

Untuk laporan warga yang sifatnya tidak terlalu urgent, kata Hisyam, diminta untuk mengirimkan foto terlebih dulu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved