Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hukum dan Kriminal

Tak Hanya Tusuk Ayahnya Hingga Tewas, 2 Remaja Putri di Duren Sawit Juga Gondol Barang Berharga

Tak hanya itu, usai membunuh, mereka berdua rupanya juga menggasak barang-barang berharga milik korban, mulai dari sepeda motor hingga dompet

Editor: Muhammad Olies
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi mayat 

TRIBUNJATENG.COM - Dua remaja putri di Duren Sawit Jakarta Timur tega menusuk ayah kandungnya, Syafrin sendiri hingga tewas. 

Tak hanya itu, usai membunuh, mereka berdua rupanya juga menggasak barang-barang berharga milik korban, mulai dari sepeda motor hingga dompet beserta isinya.

Korban berinsial S (55) diketahui sudah tidak menampakan batang hidungnya sejak Kamis (21/6/2024).

Jasadnya baru ditemukan berada di dalam kios yang disewanya selama dua ke belakan setelah sejumlah pedagang membuka paksa pintu rolling door kiosnya, Jumat (21/6/2024) malam.

Korban yang berprofesi sebagai pedagang prabotan ditemukan tak bernyawa dalam posisi terlentang di atas tempat tidur dan ditutup sehelai selimut.

Belakangan diketahui korban dibunuh dua putrinya yang masih remaja.

Pelaku bernisial K (17) dan P (16) diamankan polisi tak lama setelah jasad korban ditemukan.

Baca juga: Kisah Pilu Syafrin, Lansia Pedagang Perabot Ini Dibunuh 2 Putrinya, Pelaku Tepergok Curi Uang Toko

Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno mengatakan mengatakan sesuai hasil introgasi sementara, keduanya mengaku sebagai anak kandung korban.

Peristiwa pembunuhan bermula saat kakak beradik tersebut tepergok mencuri uang ayahnya.

S pun lantas memarahi keduanya.

Tanpa disangka, K menusuk pinggang ayahnya dengan menggunakan pisau hingga tewas.

"Pelaku K mengakui telah menusuk korban S menggunakan pisau sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," ucap Sutikno, Minggu (23/6/2024).

Kios perabot tempat jasad Syafrin (55) ditemukan dalam keadaan bersimbah darah diduga akibat luka tusuk, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (23/6/2024).
Kios perabot tempat jasad Syafrin (55) ditemukan dalam keadaan bersimbah darah diduga akibat luka tusuk, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (23/6/2024). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Terpisah, Kepala Polres Jakarta Timur Kombes Nicholas Ary Lilipaly kakak beradik tersebut berhasil ditangkap di rumahnya,tak jauh dari lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Nicolas, kakak beradik tersebut tega menghabisi nyawa korban karena sakit hati dimarahi.

"Mereka sakit hati karena dimarahin ayahnya karena mereka mencuri uang ayahnya," ucap Nicholas.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved