2.310 Pantarlih di Kudus Diharapkan Bertugas Sungguh-sungguh

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Sebanyak 2.310 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) mulai bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di Kabupaten Kudus.

Mereka bertugas memastikan jumlah data pemilih yang ada di 1.159 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus Ahmad Amir Faisol mengatakan, coklit data pemilih berlangsung sejak 24 Juni sampai 24 Juli 2024. Para petugas telah dibekali identitas diri, topi, rompi, dan surat tugas. Dalam melakukan coklit mereka juga didampingi oleh pengawas kelurahan/desa atau PKD.

“Kami instruksikan agar masing-masing petugas Pantarlih untuk segera menemui ketua RT dan RW setempat,” kata Amir.

Sementara Penjabat Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie mewanti-wanti setiap petugas Pantarlih agar melakukan coklit dengan sungguh-sungguh. Dengan begitu verifikasi lapangan dan pemetaan kondisi bisa menghasilkan data pemilih yang akurat.

“Saya ini kan mantan di Pusdatin (pusat data informasi) ya, saya tahu biasanya survei itu mereka mengisinya di bawah pohon, nah kami harapkan pantarlih jangan seperti ini agar proses Pilkada 2024 nanti berjalan baik,” kata Hasan.

Hasan juga berharap para petugas pantarlih bisa memegang tanggung jawabnya dengan sungguh-sungguh. Sementara untuk masyarakat yang akan di-coklit juga diharapkan bisa kooperatif dengan menyiapkan data-data pendukung.

Hasan menambahkan, bahwa pihaknya mendukung penuh proses persiapan Pilkada di Kudus menjadi lebih baik. Ia meminta agar semua proses bisa berjalan dengan tepat, sesuai dengan perencanaan dan regulasi. Hal itu bagian dari dukungan pemerintah agar Pilkada di Kabupaten Kudus bisa berjalan lancar. (*)

Baca juga: Pengakuan Mbah Po asal Solo Nekat Jadi Kurir Sabu Demi Upah Rp 2,5 juta

Baca juga: 17 SMA Terbaik di Provinsi Kalimantan Timur Resmi LTMPT Berdasarkan Nilai UTBK

Baca juga: Nisa Sukses Jualan Olshop, Aris Nyesel Selingkuh dengan Rani Si Ipar Maut

Baca juga: Satu Lagi! PSIS Semarang Ditinggalkan Pemain, Hengkang ke Persis Solo atau Persib Bandung?