Berita Nasional
Ternyata Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Minta Tebusan Rp 131 Miliar
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian mengatakan bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh serangan ransowmare bernama brain cipher
Editor:
m nur huda
net
ilustrasi hacker - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian mengatakan bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh serangan ransowmare bernama brain cipher.
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan, sejumlah layanan publik terdampak akibat kerusakan sistem pada PDN.
Ia mengatakan, Kemenkominfo sedang memulihkan layanan-layanan tersebut secara bertahap. “Saya pastikan saat ini tim sedang bekerja secara optimal untuk mempercepat pemulihan,” kata Budi.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Pelaku Minta Tebusan Rp 131 Miliar
Berita Terkait:#Berita Nasional
| DWP Kemenham Jateng Sosialisasikan PHBS di Sekolah Rakyat Terintegrasi 45 Semarang |
|
|---|
| Kanwil KemenHAM Jateng Dorong Demak Pertahankan Nilai Sempurna Aksi HAM B12 Tahun 2025 |
|
|---|
| Hadiri 60 Tahun STPMD APMD, Menteri HAM Natalius Pigai Tekankan Nilai HAM dalam Pembangunan Manusia |
|
|---|
| Sosok Rasnal dan Abdul Muis, Dipenjara karena Bantu Guru Honorer, Dapat Rehabilitasi dari Presiden |
|
|---|
| UMR Rendah Jadi Faktor Pabrik Ramai Relokasi ke Jawa Tengah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/gawat-21-juta-rekening-di-tiongkok-dijebol-hacker_20160205_161326.jpg)