Hukum dan Kriminal
WASPADA! Marak Uang Palsu Dijual di Marketplace, Diklaim Hampir 100 Persen Asli, Lolos Sinar UV
Peredaran uang palsu (Upal) marak terjadi di marketplace. Pantauan Tribun Jateng di marketplace Facebook, uang palsu dijual bebas dengan harga beragam
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Peredaran uang palsu (Upal) marak terjadi di marketplace.
Pantauan Tribun Jateng di marketplace Facebook, uang palsu dijual bebas dengan harga beragam.
Bahkan tak sedikit penjual di marketplce tersebut menawarkan upal dengan menyertakan narasi yang menyebutkan upal tersebut hampir 100 persen asli, lolos sinar UV, hingga bisa dibelanjakan.
Penjual menyertakan daerah untuk transaksi uang palsu itu. Termasuk daerah-daerah di Jawa Tengah.
Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra menegaskan, produksi ataupun peredaran uang palsu dilarang dan melanggar hukum.
"Itu perbuatan ilegal, melanggar hukum. Untuk mengatasi itu, kami ada Badan Koordinasi Pemberantasan Rupiah Palsu (Botasupal). Adapun tindakan hukum, kami serahkan pada kepolisian," terang Rahmat di kantornya, Selasa (25/6/2024).
Baca juga: CEK Lokasi Pembuatan Uang Palsu Rp22 Miliar di Sukabumi, Polisi Sita Alat-alat Ini
Baca juga: Waspada! Masih Ada Rp 3,2 Juta Uang Palsu Beredar di Batang, Polisi Amankan 2 Tersangka Residivis
Lebih lanjut Rahmat mengimbau masyarakat untuk tidak membeli uang palsu yang beredar tersebut dan tidak melanjutkan peredarannya.
Di sisi itu, ia mengatakan pihaknya pun akan terus mengampanyekan Cinta Bangga Paham (CBP) rupiah. Pesan pada kampanye itu antara lain Cinta Rupiah dengan mengenali karateristik, merawat dan menjaga Rupiah; Bangga Rupiah dengan memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, simbol kedaulatan dan alat pemersatu bangsa.
"Yang jelas jangan dibeli (upal tersebut) dan yang penting BI terus melakukan sosialisasi CBP. Artinya, kami terus mengintensifkan kampanye CBP," terangnya.
Menurut Rahmat, di Jawa Tengah, Bank Indonesia memiliki mitra sekolah untuk menyosialisasikan CBP.
"Dengan demikian, memperluas target cakupan dari masyarakat yang akan kami kampanyekan. Insyaallah minimal bisa meningkatkan pemahaman masyarakat dan tentunya dengan demikian mengurangi peredaran uang palsu," imbuhnya. (idy)
Detik-detik Aipda Ucok Tega Bantai Ibunya Hingga Tewas, Pukul Kepalanya 3X dengan Tabung Gas Melon |
![]() |
---|
FAKTA, Bisikan Gaib Ini Bikin ABG Tusuk Ayah dan Neneknya Hingga Tewas, Ibu Selamat Meski Terluka |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Ini 3 Tersangka Baru Kasus Suap Proyek Jalur Kereta Api |
![]() |
---|
IRONI Rohidin Mersyah, Dijuluki Gubernur Termiskin di Indonesia, Kini Kena OTT KPK, Segini Hartanya |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Rudapaksa Kakak Beradik di Purworejo, Polisi Telusuri TKP, Periksa 10 Terlapor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.