Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Saizu Purwokerto

Isi Ujian Akhir Semester, Mahasiswa Arsitektur UIN Saizu Berkompetisi Rancang Desain Rumah Banyumas

Isi Ujian Akhir Semester, Mahasiswa Arsitektur UIN Saizu Berkompetisi Rancang Desain Rumah Banyumas

Editor: Editor Bisnis
ist
Isi Ujian Akhir Semester, Mahasiswa Arsitektur UIN Saizu Berkompetisi Rancang Desain Rumah Banyumas 

Isi Ujian Akhir Semester, Mahasiswa Arsitektur UIN Saizu Berkompetisi Rancang Desain Rumah Banyumas

TRIBUNJATENG.COM - Program Studi Arsitektur UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto mengadakan Studio Perancangan Arsitektur dan Teknik Komunikasi Arsitektur (Stupa Awards) 2024. Kegiatan mengangkat tema "Perencanaan Rumah Tinggal Layak Huni di Banyumas."

Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora (FUAH) UIN Saizu, Dr Hartono menyebutkan, kegiatan Stupa Awards digelar dalam rangka Ujian Akhir Semester. Para mahasiswa diberikan tugas membuat sebuah poster yang berisikan karya rumah tinggal mereka sebagai tugas Ujian Akhir Semester 2.

Pada karya tersebut berisikan tentang desain rumah tinggal, lokasi berada di daerah Banyumas dan gambar-gambar kerja rumah tinggal yang mereka buat. Karya telah dipresentasikan kepada Dosen Pengampu Studio Perancangan Arsitektur Fariz Nizar dan Dosen Teknik Komunikasi Arsitektur NaufaL Kresna Diwangkara.

Namun mereka tidak hanya mempresentasikan karya mereka pada dosen pengampu, tetapi juga dipresentasikan kepada Guest Lecture Offline dari luar. Antara lain Ar Ahmad Mahbub Hamdani selaku Dosen ISAI UIN Walisongo Semarang.

Selain itu ada Guest Lecture Online Ir Adi Sasmito yang merupakan Dosen Fakultas Teknik Universitas Pandanaran, Badrut Anggara Putra selaku Dosen Arsitektur Universitas Merdeka Surabaya, Nia Namira Hanum selaku Dosen Arsitektur ITB AD Tanggerang Selatan.

Menurut Dr Hartono, kompetisi ini bertujuan untuk merancang perencanaan rumah tinggal layak huni di Kabupaten Banyumas. Fokusnya pada inovasi dalam desain yang mengintegrasikan kebutuhan fungsional dan estetika yang sesuai dengan konteks lokal.

Mahasiswa diharapkan untuk mengembangkan konsep-konsep arsitektural yang berkelanjutan, mempertimbangkan aspek-aspek seperti keberlanjutan lingkungan, penggunaan teknologi terkini, serta keterjangkauandan kepraktisan dalam konstruksi.

Pemenang Stupa Awards dinilai berdasarkan keoriginalan ide, kedalaman analisis konteks lokal, serta kemampuan untuk mengkomunikasikan gagasan-gagasan mereka melalui teknik-teknik komunikasi arsitektur yang efektif.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved