Jaga Kelestarian Alam, Pemkab Batang Bersama BPI Tanam Ribuan Pohon di Sumber Mata Air

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pj Bupati Batang bersama PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia), dan mitra perusahaan lainnya melakukan penanaman ribuan pohon di sumber mata air Desa Tombo.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi yang menggabungkan upaya pelestarian lingkungan dengan tanggung jawab sosial perusahaan.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk tanggungjawab sosial dan lingkungan perusahaan serta diharapkan dapat memberikan konstribusi terbaik bagi Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Batang dalam upaya pelestarian lingkungan dan penyelesaian krisis iklim serta mendukung perekonomian masyarakat di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Batang.

Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan momentum yang sangat penting untuk semakin menyadari dan peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitar.

Sebagai bagian dari masyarakat global, memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga dan melestarikan alam demi generasi masa depan.

“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kolaborasi yang terjalin antara Pemerintah Kabupaten Batang dengan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Batang dalam menyelenggarakan Kegiatan Edukasi Pilah Sampah dan Penanaman Pohon di Sekitar Mata Air di Desa Tombo.

Kerja sama yang baik antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan lingkungan hidup yang lestari," tutur Lani Dwi Rejeki.

Direktur Operasional BPI Yoshimitsu Fujii menyampaikan bahwa BPI turut mendukung penanaman dan pemeliharaan pohon di daerah sumber mata air dengan menyerahkan 500 pohon aren dan beringin kepada Pemerintah Desa Tombo melalui DLH Batang.

“Sejak Januari-Juni 2024, BPI telah melakukan penanaman 2433 bibit pohon pelindung dan 500 bibit buah di sekitar wilayah operasi perusahaan, selain itu kami juga memfasilitasi mitra perusahaan seperti Perpusdes.

Forum Kesehatan desa dengan melakukan penanaman 1100 pohon pelindung dan buah di masing-masing jalan desa dan pekarangan rumah warga," pungkasnya.(din)