Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

LDII

Permata CAI ke 45 : LDII Ajak Generus Bangun Karakter Profesional Religius untuk Indonesia Emas 2045

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) kembali melaksanakan "Perkemahan Akhir Tahun Permata CAI ke-45" yang diadakan di Bumi Perkemahan Wonosalam

istimewa
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) kembali melaksanakan "Perkemahan Akhir Tahun Permata CAI ke-45" yang diadakan di Bumi Perkemahan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, pada 1-4 Juli 2024. 

TRIBUNJATENG.COM, JOMBANG --  Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) kembali melaksanakan "Perkemahan Akhir Tahun Permata CAI ke-45" yang diadakan di Bumi Perkemahan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, pada 1-4 Juli 2024.

Dalam kesempatan ini, LDII menyampaikan materi penting bertema "Membangun Karakter Generasi Muda Profesional Religius Berwawasan Kebangsaan Menyambut Indonesia Emas 2045".

Ketua Umum LDII, KH Chriswanto Santoso, Sekretaris Umum Dody Taufik Wijaya, dan Ketua Departemen KIM Ludhy Cahyana menjadi pembicara dalam acara tersebut.

Mereka menekankan pentingnya bagi generasi muda untuk memahami ideologi yang dapat mengancam eksistensi bangsa Indonesia dan mengambil peran aktif dalam menjaga empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Dengan memahami tantangan yang dihadapi bangsa, LDII yakin generasi muda Indonesia dapat menjadi generasi yang cinta tanah air dan bangsanya," ujar Chriswanto.

Memanfaatkan Bonus Demografi dengan Rekonstruksi Pilar Kebangsaan

Indonesia saat ini tengah bersiap memasuki fase bonus demografi, di mana komposisi penduduk didominasi oleh usia produktif, yang mayoritasnya adalah generasi muda.

Puncak bonus demografi diprediksi terjadi pada tahun 2045, dengan jumlah penduduk mencapai sekitar 285 juta hingga 300 juta jiwa. Sekitar 70 persen dari jumlah tersebut, atau sekitar 199,5 juta hingga 210 juta jiwa, merupakan kelompok usia produktif.

"Bonus demografi ini merupakan peluang emas bagi bangsa Indonesia. Namun, permasalahan sosial akibat keterbatasan tenaga kerja dapat menjadi ancaman terhadap peluang tersebut," jelas Chriswanto.

Oleh karena itu, LDII memandang rekonstruksi empat pilar kebangsaan sebagai solusi untuk memperkuat generasi muda dan menyambut Indonesia Emas 2045. Rekonstruksi ini diharapkan dapat menjadi upaya preventif dan meningkatkan pemahaman masyarakat.

Upaya LDII dalam Membangun Generasi Muda

LDII telah lama berkomitmen dalam membangun karakter generasi muda yang profesional, religius, dan berwawasan kebangsaan. Hal ini dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan, seperti:

Pendidikan keagamaan dan moral

Pembinaan kepemimpinan dan keorganisasian

Pelatihan keterampilan dan keahlian

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved