Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Opini

Rahasia Pijat Oksitosin pada Ibu Pasca Melahirkan

Pijat oksitosin, yang memiliki tujuan untuk merangsang produksi hormon oksitosin sehingga mampu meningkatkan keluarnya ASI.

Editor: raka f pujangga
Istimewa
Laduniyah Furqoni, Mahasiswi Program Studi D-3 Kebidanan Politeknik Harapan Bersama 

Rahasia Pijat Oksitosin pada Ibu Pasca Melahirkan

Oleh: Laduniyah Furqoni

Mahasiswa Program Studi D-3 Kebidanan Politeknik Harapan Bersama

Permasalahan ASI merupakan hal yang sering dihadapi oleh sebagian besar ibu menyusui.

Mulai dari bendungan ASI hingga masalah serius lainnya, variasi penyebabnya membuat setiap kasus menjadi unik.

Namun, banyak ibu yang enggan menggunakan obat-obatan untuk mengatasi masalah ASI karena alasan keterbatasan waktu, kekhawatiran akan efek samping, atau pertimbangan finansial.

Baca juga: Kesaksian Warga Sebelum Menemukan Mayat Wanita Terapis Pijat di Purwodadi, Sempat Dengar Keributan

Dalam upaya untuk memberikan alternatif yang lebih alami serta mampu diterapkan oleh seluruh anggota keluarga, beberapa penelitian mencoba memanfaatkan teknik akupresur.

Teknik akupresur merupakan metode pemberian tekanan pada titik-titik tertentu di tubuh.

Salah satu bentuk akupresur yang telah diuji adalah pijat oksitosin, yang memiliki tujuan untuk merangsang produksi hormon oksitosin sehingga mampu meningkatkan keluarnya ASI pada ibu postpartum.

Maka dari itu, beberapa penelitian mencoba memanfaatkan teknik akupresur untuk membantu memperlancar produksi ASI.

Pijat oksitosin dilakukan dengan memberikan tekanan pada titik-titik di sekitar tulang belakang, dari nervus ke 5-6 hingga scapula, dengan gerakan memutar menggunakan ibu jari.

Tekanan yang diberikan ini, didampingi dengan penggunaan minyak zaitun atau minyak lainnya sebagai pelembab kulit, dengan durasi 20-30 detik pada setiap penekanan.

Hasil penekanan tersebut mengirim sinyal ke otak belakang, merangsang produksi hormon oksitosin yang bertanggung jawab atas pengeluaran ASI.

Salah satu kelebihan metode ini adalah kemudahannya dalam penerapan oleh keluarga pasien, asalkan diberikan edukasi terlebih dahulu mengenai titik-titik yang perlu ditargetkan.

Bukti dari efektivitas pijat oksitosin telah terlihat dalam studi kasus oleh Laduniyah Furqoni di Puskesmas Pagiyanten, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.

Ibu yang rutin menjalani pijat oksitosin setidaknya sekali sehari dengan durasi minimal 15 menit ternyata menghasilkan lebih banyak ASI dibandingkan dengan yang tidak melakukan pijat oksitosin.

Meskipun demikian, penting untuk disadari bahwa efektivitas pijat oksitosin juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

Pola makan yang bergizi, terutama dengan konsumsi sayur-sayuran hijau, kondisi psikis yang baik, cukup waktu istirahat, dan dukungan dari keluarga merupakan faktor penting yang dapat meningkatkan efektivitas pijat oksitosin dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu postpartum.

Dengan demikian, pendekatan holistik yang mencakup pijat oksitosin sebagai bagian dari perawatan ASI, didukung oleh asupan nutrisi yang baik dan kesejahteraan ibu secara keseluruhan, dapat memberikan manfaat yang optimal bagi ibu dan bayinya.

Selain itu, pijat oksitosin juga dapat memberikan manfaat yang lebih besar apabila dikombinasikan dengan upaya lainnya untuk meningkatkan kesehatan ibu dan kualitas ASI.

Misalnya, mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti protein, lemak sehat, dan vitamin, dapat membantu meningkatkan kualitas ASI yang dihasilkan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan makanan bergizi, terutama yang mengandung zat besi dan kalsium, dapat berkontribusi positif terhadap produksi ASI yang memadai.

Selain itu, memastikan ibu mendapatkan istirahat yang cukup dan memiliki dukungan emosional dari keluarga juga merupakan faktor penting dalam meningkatkan produksi ASI.

Baca juga: Demi Utang Judi, Dua Pria Grobogan Nekat Bunuh Terapis Pijat! Ancaman Hukuman Mati Menanti

Kondisi psikis yang baik akan membantu mengurangi stres dan kecemasan, sehingga dapat membantu produksi ASI sang ibu menjadi lebih lancar.

Dukungan dari pasangan dan anggota keluarga lainnya juga dapat memberikan motivasi dan dukungan yang diperlukan bagi ibu dalam merawat bayinya.

Dengan demikian, melakukan pijat oksitosin sebagai bagian dari perawatan ASI yang holistik dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam mendukung kesehatan ibu dan bayi, serta meningkatkan produksi ASI secara alami dan berkelanjutan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved