Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pekalongan

Wujudkan Transisi PAUD-SD, Dindik Kota Pekalongan Dorong Implementasi Gesit

Dinas Pendidikan Kota Pekalongan terus menggodog, gerakan transisi PAUD-SD yang menyenangkan (Gesit).

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
Dok Kominfo Kota Pekalongan
Dinas Pendidikan Kota Pekalongan menggelar forum koordinasi transisi PAUD-SD yang menyenangkan, berlangsung di aula B kantor Dinas Pendidikan. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Pendidikan Kota Pekalongan terus menggodog, gerakan transisi PAUD-SD yang menyenangkan (Gesit), gerakan ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemegang kepentingan pendidikan antara lain oleh bidang PAUD PNF, bidang SD dan Kementrian Agama (Kemenag) setempat untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.


Dalam kegiatan forum koordinasi transisi PAUD-SD yang menyenangkan, berlangsung di aula B kantor Dinas Pendidikan, Kepala Bidang SD, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Siti Nurul Izzah menuturkan, bahwa terdapat beberapa indikator yang harus dilakukan oleh satuan pendidikan dalam implementasi transisi PAUD-SD yang menyenangkan antara lain tidak boleh mempersyaratkan atau mengharuskan mahir calistung dalam pembelajaran.


Semisal, anak tidak bisa calistung pun tidak masalah mereka tetap bisa mengikuti pembelajaran, memberikan pembelajaran yang menyenangkan, adanya keterhubungan yang baik antara guru dan murid, larangan menggunakan testing tertulis terkait materi tertentu hanya boleh berupa performa, ataupun unjuk kerja dan penilaian yang diberikan dalam rapor berupa apa yang anak sudah bisa lakukan dan apa yang belum bisa lakukan.


"Gesit sudah kami sosialisasikan dari tahun sebelumnya, saat ini masuk tahap pemantapan atau penyamaan persepsi dengan beberapa stakeholder terkait seperti bidang PAUD PNF dan SD di Dinas Pendidikan juga Kemenag," tutur  Kepala Bidang SD, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Siti Nurul Izzah, Selasa (2/7/2024).


Dijelaskan Izzah, selain gesit terdapat upaya untuk mendukung transisi ini seperti gerakan belajar bersama transisi PAUD-SD yang menyenangkan atau disingkat Sambel Trasi Enak.


"Sehingga, guru di kelas awal tahu perubahan dan transformasi pembelajaran apa yang harus mereka lakukan dan tukar guru yakni pendidik belajar bersama untuk saling tukar informasi guru PAUD menjadi model guru SD agar transisi ini dapat berjalan dengan halus dan tidak terputus-putus," jelasnya. (Dro)

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved