Berita Kudus
Revitalisasi Pasar Babe Kudus Dianggarkan Rp1,5 Miliar
Sebesar Rp1,5 miliar telah disiapkan untuk revitalisaai pembangunan pasar barang bekas Kabupaten Kudus usai dilahap sijago merah beberapa waktu lalu.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebesar Rp1,5 miliar telah disiapkan untuk revitalisaai pembangunan pasar barang bekas Kabupaten Kudus usai dilahap sijago merah beberapa waktu lalu.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Andi Imam Santoso mengatakan pembangunan pasar babe telah dianggarkan melalui dana tak terduga pemda.
Untuk saat ini, kondisi para pedagang sudah berjualan dengan menggunakan lapak darurat yang telah disiapkan secara mandiri.
"Pembangunan pasar barang bekas masih dalam proses pemulihan, pedagang sementara waktu berjualan di lapak darurat yang sudah dibangun," katanya saat dikonfirmasi Tribunjateng, Rabu (3/7/2024).
Alasan pembangunan lapak darurat yang dilakukan oleh pedagang, lantaran beberapa waktu lalu pihak paguyuban telah bermediasi dengan kedinasan.
Bahwa anggaran tidak terduga, tidak bisa digunakan untuk pembuatan lapak sementara dan hanya bisa digunakan lapak permanen.
"Dana TT tidak bisa digunakan untuk membangun pasar sementara, sehingga dilakukan secara swadaya. Kami melakukan lelang cepat supaya akhir Juli nanti sudah ada kontrak pembangunan pasar," ujarnya.
Pihaknya menargetkan pembangunan Pasar Babe pasca kebakaran ini sudah mulai berjalan pada akhir Juli mendatang.
Andi menargetkan, di akhir September 2024 nanti, pembangunan sudah rampung sehingga pedagang dapat menggunakannya lagi untuk berjualan.
"Saat ini kami masih bermusyawarah dengan para pedagang supaya merata. Anggaran tersebut direncanakan untuk membangun tujuh los pasar," katanya.
Menurut Andi, anggaran 1,5 M untuk pembangunan ulang Pasar Babe masih kurang. Meskipun begitu, dia berharap tahun ini pembangunan diupayakan maksimal.
"Untuk sementara, tahun ini kami usahakan supaya semua pedagang kebagian, total ada 200 pedagang dengan 276 lapak di pasar babe," sebutnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasar Babe, Haryanto berharap pembangunan Pasar Babe pasca kebakaran ini dapat segera dimulai.
"Harapan kami pembangunan pasar ini bisa segera dimulai, bangunannya juga lebih ditinggikan tidak seperti bangunan yang lama," kata Haryanto diwawancarai.
Haryanto menambahkan bahwa dampak kebakaran di Pasar Babe beberapa waktu lalu, membuat para pedagang hanya bisa menyelamatkan 20 persen bekas dagangannya.
"Lapak sementara dibangun swadaya, kondisi pasar juga masih sepi," pungkasnya. (Rad)
Baca juga: Tingkatkan Kebugaran Jasmani, Ratusan Personel Satpol-P3KP Kota Pekalongan Jalani Kesamaptaan
Baca juga: Dukung Pemberantasan Korupsi, Wonosobo Siap Jadi Tuan Rumah Roadshow Bus KPK 2024
Baca juga: Cegah Kekerasan di Sekolah, BBPMP Jawa Tengah Gelar Bimtek untuk para Satgas
Baca juga: Kalender Jawa Besok 1 Juli 2024, Watak Weton Kamis Pahing: Baik Hati dan Suka Kebersihan
Lantik 12 Pejabat, Bupati Kudus Samani: Tanda Birokrasi yang Sehat |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kudus: Pertumbuhan Ekonomi Kudus Masih Perlu Digenjot |
![]() |
---|
Bahagianya Isna: Dulu Was-Was Atap Bocor, Kini Rumah Impian Menjadi Nyata di Kudus |
![]() |
---|
Bappeda Jateng: Libatkan Swasta dalam Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Bupati Kudus Sam'ani Pastikan Kolam Pengendali Banjir Berfungsi Maksimal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.