Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Jumlah Pencari Kerja di Kudus Tembus 2.228 Orang, Tingkat Pengangguran Terbuka Setara 3,19 Persen

Tingkat pengangguran terbuka di Kudus sampai saat ini mencapai 15.600 jiwa atau setara 3,19 persen dari total angkatan kerja 489.462 jiwa.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
Tribun Jateng/Rezanda Akbar D
ILUSTRASI Pelatihan jahit pakaian wanita yang dibiayai dengan DBHCHT di BLK Kabupaten Kudus. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Jumlah pencari kerja di Kabupaten Kudus berdasarkan permintaan kartu kuning atau AK1 sampai Juni 2024 mencapai 2.228 orang.

Dari jumlah itu, 1.366 orang di antaranya atau 61,31 persen telah tersalurkan di sejumlah perusahaan di berbagai daerah di Indonesia.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk menurunkan angka pengangguran.

Baca juga: Duh! Setiap Bulan Ada 10 Istri Gugat Cerai Suami Karena Kecanduan Judi di Pengadilan Agama Kudus

Baca juga: Berikan Pemahaman Peserta, BPJS Ketenagakerjaan Kudus Sosialisasi Aplikasi JMO Kepada Karyawan

Data yang pihaknya himpun untuk jumlah tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Kudus sampai saat ini mencapai 15.600 jiwa atau setara 3,19 persen dari total angkatan kerja sebanyak 489.462 jiwa.

Di antara upaya untuk mengurangi angka pengangguran yaitu dengan menyelenggarakan pelatihan kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) secara gratis.

Pihaknya mencatat, sampai Juni 2024 sudah ada 424 alumni pelatihan keterampilan funia usaha dan industri di BLK Kudus yang sudah terserap di sektor informal.

"Sedangkan untuk lulusan pelatihan keterampilan berbasis kompetensi mencapai 784 orang," kata Rini Kartika Hadi Ahmawati kepada Tribunjateng.com, Kamis (4/7/2024).

Rini melanjutkan, peserta pelatihan kerja yang lulus juga diberi kesempatan mengikuti pelatihan yang bersertifikat kompetensi, sehingga nilai tawar dalam mencari pekerjaan juga lebih besar karena keahliannya diakui.

Untuk pelatihan yang berlangsung di BLK pada 2024 bisa melatih sekira 2 ribu peserta.

Sampai saat ini sudah 75 persen progres terlaksananya pelatihan keterampilan kerja, sehingga hanya menyisakan beberapa bidang pelatihan yang akan diselenggarakan.

"Ada bermacam-macam pelatihan, misalnya pelatihan pengolahan makanan cepat saji, tata rias, perbengkelan, ada juga pelatihan pembuatan jajan pasar," kata dia. (*)

Baca juga: Tugas Baru Kompol Catur Kusuma Adhi, Jabat Kabagops Polresta Pati Gantikan AKBP Sugino

Baca juga: 4 Bangunan Liar di Atas Saluran Irigasi Karanganyar Dibongkar, Rata-rata Dijadikan Tempat Parkir

Baca juga: Pelaku Batal Jual HP Hasil Curian Karena Harga Murah, Niatnya Buat Bayar Cicilan Motor

Baca juga: BREAKING NEWS, Kecelakaan Maut Innova Ringsek Tabrak Truk di Tol Batang-Semarang, 3 Penumpang Tewas

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved