Puskesmas
Kepala Dinkes Kabupaten Tegal Tanggapi Curhatan Warga yang Viral Mengeluhkan Layanan di Puskesmas
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Ruszaeni, menanggapi sebuah postingan dari warga yang kemudian menjadi viral di media sosial Facebook.
Penulis: dina indriani | Editor: rival al manaf
Pihaknya juga sudah mendatangi langsung ke Puskesmas Kaladawa dan meminta keterangan dari petugas.
Menurut informasi yang didapat Ruszaeni, pasien tersebut datang ke Puskesmas Kaladawa melebihi waktu pendaftaran.
Seperti yang diketahui, jam pendaftaran di Puskesmas Kaladawa sampai pukul 11.00 WIB, sedangkan yang bersangkutan tiba di puskesmas melebihi waktu tersebut.
Ruszaeni juga menegaskan, waktu pendaftaran sampai pukul 11.00 WIB untuk kondisi biasa, terkecuali kondisi darurat yang membutuhkan waktu pelayanan segera, maka tidak ada batasan waktu apakah pagi, siang, sore ketika ada petugas pasti akan ditangani.
"Saya sudah langsung konfirmasi ke pihak Puskesmas Kaladawa, dan mereka menjelaskan bahwa yang bersangkutan tiba di Puskesmas lebih dari jam 11.00 WIB. Kebetulan juga bukan kasus gawat darurat yakni batuk pilek. Pasien pada saat itu juga sudah dijelaskan, dan yang bersangkutan sudah menerima penjelasan dari petugas," ungkap Ruszaeni, saat dihubungi Tribunjateng.com via telepon WhatsApp, pada Jumat (5/7/2024).
Menanggapi keluhan masyarakat mengenai petugas puskesmas yang tidak ramah pada pasien, Ruszaeni mengaku setiap kali ada masukan atau komplain mengenai hal tersebut pihaknya selalu menerima, untuk nantinya menjadi bahan evaluasi.
Masukan-masukan dari masyarakat tentang kurang ramahnya pelayanan di Puskesmas wilayah Kabupaten Tegal, dikatakan Ruszaeni menjadi cambuk bagi pihaknya.
Sehingga hal tersebut menjadi salah satu bahan evaluasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal.
"Saat postingan tersebut ramai, kami langsung mengirim tim ke Puskesmas Kaladawa untuk mengkonfirmasi kebenarannya. Saya juga menegaskan, meskipun pasien datang di luar jam pendaftaran, tetap harus diterima dan dibicarakan dengan baik-baik. Tidak boleh ketus, tidak ramah atau sikap buruk lainnya. Sudah langsung kami evaluasi," tegas Ruszaeni.
Setelah kasus tersebut, Ruszaeni mengatakan pihaknya langsung melakukan evaluasi internal di Puskesmas Kaladawa, dan mengirimkan tim ke lokasi.
Perbaikan yang perlu dilakukan terutama di bagian petugas Front Office yang menyambut pasien.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang pelayanan di puskesmas termasuk jam pendaftaran, dan lain-lain harus diketahui sehingga tidak terjadi lagi hal-hal demikian.
"Saya meminta agar internal di Puskesmas Kaladawa diperbaiki lagi terutama petugas front office. Masyarakat juga harus diedukasi tentang pelayanan di puskesmas seperti apa. Ya namanya manusia biasa dan di bagian pelayanan, pasti ada saja kekurangan dan kelebihannya. Tapi yang jelas sudah kami tindak lanjuti ke puskesmas," terangnya.
Adapun sampai berita ini ditulis, pemilik akun Facebook Aisyah Bintang, belum merespon pesan yang dikirim Tribunjateng.com untuk mengkonfirmasi dan meminta statement terkait postingannya yang menjadi viral. (dta)
| Ini 2 Pemain yang Diantisipasi Coach Ega Saat PSIS Semarang Lawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri |
|
|---|
| Viral Petugas PLN di Pati Ketakutan, Nyaris Disandera Warga yang Emosi Gegara Listrik Sering Padam |
|
|---|
| Malam Ini, PSIS Semarang Bidik Kemenangan Pertama di Liga 2 |
|
|---|
| Tabel Cicilan KUR BRI 19 OKT 2025 |
|
|---|
| DPRD Kabupaten Tegal Soroti Objek Wisata yang Sepi Pengunjung, Pemda Diminta Harus Punya Terobosan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.