Pilkada Serentak Diproyeksi Picu Pertumbuhan Ekonomi Jateng 2024

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang dilakukan serentak diproyeksikan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk di Jawa Tengah.

Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah optimistis di sepanjang tahun 2024 ini laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Tengah lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2023 lalu, di mana faktor pendorong utamanya adalah Pilkada serentak yang akan menyusul kegiatan Pemilu yang telah berlangsung pada Februari 2024.

“Pilkada yang akan berlangsung pada November 2024 nanti di semua kabupaten/kota, bisa dibayangkan seberapa dampaknya. Mestinya ini akan menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi 2024, khususunya di triwulan IV meningkatkan PDRB Jateng 2024. Kami harapkan Pilkada ini menjadi salah satu pendorong dan memberi dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Jateng,’’ kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah Ndari Surjaningsih di KPwBI Jateng, baru-baru ini.

Lebih lanjut dijelaskan, berkaca pada momen Pemilu 2024, adanya dua kandidat Presiden dan Wakil Presiden dari Jawa Tengah turut menjadi pendorong pertumbuhan tersebut dengan adanya kegiatan seremonial dan event-event berkaitan dengan pengumpulan massa. Sehingga ini pun turut mendorong konsumsi rumah tangga.

Sementara itu, optimisme pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 juga melihat dari terselenggaranya Pemilu tahun 2014 dan 2019.

Tercatat di tahun 2014 laju pertumbuhan PDRB Jateng sebesar 4,52 persen, lebih tinggi dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 4,39 persen. Begitu pun tahun 2019, yang pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan tahun 2018. Laju pertumbuhan PDRB Jateng tahun 2018 sebesar 5,30 persen dan tahun 2019 tumbuh sebesar 5,36 persen. (idy)