Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Ajaran Samin Surosentiko Bakal Masuk Kurikulum Sekolah di Blora

Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek berkomitmen untuk membantu menjaga eksistensi kearifan lokal Sedulur Sikep (pengikut ajaran Samin Surosentiko).

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/M Iqbal
Generasi muda Sedulur Sikep saat menghadiri acara sarasehan budaya di Pendopo Kabupaten Blora, Selasa (9/7/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek berkomitmen untuk membantu menjaga eksistensi kearifan lokal Sedulur Sikep (pengikut ajaran Samin Surosentiko).


Menurut Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Kemendikbudristek, Sjamsul Hadi, salah satu cara untuk menjaga eksistensi ajaran Sedulur Sikep yakni dengan memasukkan kurikulum muatan lokal tentang ajaran Samin Surosentiko.


"Pemerintah berkewajiban mendorong eksistensi Sedulur Sikep khususnya, dengan nilai-nilai budaya spiritual yang mereka miliki,"


"Dan tentunya, kearifan-kearifan lokal yang menjadi landasan utama, untuk keberlanjutan, penguatan, karakter dan jati diri," 


"Salah satunya dengan memasukkan ke dalam, kurikulum muatan lokal, pendidikan, baik SD, SMP, maupun SMA," katanya, kepada Tribunjateng, saat ditemui usai sarasehan budaya di Pendopo Kabupaten Blora, Selasa (9/7/2024).


Lebih lanjut, menurutnya untuk waktu pasti penerapan kurikulum itu, akan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.


"Untuk penerapan, nanti dari dinas pendidikan Kabupaten Blora akan menggandeng para budayawan dan juga para akademisi yang sudah melakukan riset di masyarakat sedulur sikep,"


"Nah ini nanti dikemas untuk kisi-kisinya, sesuai dengan kurikulum merdeka," terangnya.


Dengan begitu, nanti generasi muda bisa menerapkan perilaku-perilaku baik, seperti kejujuran yang menjadi salah satu laku ajaran Sedulur Sikep.


"Dengan pengenalan kearifan lokal yang ada di masyarakat ke generasi muda di sekolah, mereka tidak hanya sekadar berpakaian adat sedulur sikep, namun dari sisi pengetahuan kearifan lokalnya melalui muatan lokal, dan ini bisa didalami dan dipelajari bersama," paparnya


Lebih jauh, pihaknya juga mendorong agar ke depan masyarakat Sedulur Sikep, lebih menata dan meningkatkan eksistensinya dalam melestarikan budaya, dan menjaga kelestarian alam dan lingkungannya.(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved