Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pekalongan

Sinergi Bersama Wujudkan Pilkada dan Pilgub 2024 Aman dan Damai

Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan menggelar pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), di Aula Kecamatan.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
istimewa
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid saat menghadiri pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), di Aula Kecamatan.   

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan menggelar pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), di Aula Kecamatan.


Dalam Forkopimcam yang dihadiri oleh para lurah, babinsa, bhabinkamtibmas ini membahas terkait sinergi untuk antisipasi potensi kerawanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2024.


Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengapresiasi atas dilaksanakan pertemuan Forkopimcam yang telah digelar secara rutin.


Menurutnya, berkaca dari pengalaman pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada pada tahun-tahun sebelumnya, kondusivitas Kota Pekalongan baik sebelum, saat maupun sesudah pesta demokrasi berlangsung tetap terjaga.


"Alhamdulillah pertemuan Forkopimcam kali ini membahas mekanisme pengamanan Pilkada maupun Pilgub tahun 2024 yang segera dilaksanakan. Selama ini, Kota Pekalongan kondisinya masih aman,tentram, damai, kondusif, tidak ada bentrok fisik dan sebagainya  selama masa kampanye maupun usai pesta demokrasi," ucap Mas Aaf, sapaan akrabnya Wali Kota Pekalongan, Sabtu (13/7/2024).


Mas Aaf menilai, masyarakat Kota Pekalongan sudah semakin dewasa, dan tidak ada keributan meski perbedaan pendapat dan pilihan.


Terlebih, Kota Pekalongan ini beragam etnis dan budaya di dalamnya menyatu dan berbaur. Disamping itu, kinerja KPU dan Bawaslu setempat semuanya profesional, sehingga tidak ada celah untuk para peserta pemilu merasa tidak adil, dicurangi, atau merasa kehilangan suaranya di Pemilu maupun Pilkada.


"Dari pertemuan ini nantinya aspirasi maupun masukan dari para lurah, bhabinkamtibmas, babinsa dan unsur masyarakat lainnya akan ditampung dan ditindaklanjuti untuk evaluasi dan perbaikan pelayanan ke depannya."


"Mulai dari penghitungan tingkat TPS, kelurahan, kecamatan semua berjalan kondusif. Hal ini juga didukung dengan adanya sinergi pengamanan dari TNI dan Polri yang luar biasa kinerjanya selama Pemilu ataupun Pilkada berlangsung," imbuhnya.


Aaf mengungkapkan potensi kerawanan banjir disini terutama untuk Kelurahan Poncol dan Klego akan segera teratasi pada bulan Agustus 2024 nanti, ketika rumah pompa di wilayah tersebut sudah jadi.


"Mudah-mudahan pelaksanaan Pilkada, maupun Pilgub nanti berjalan aman, lancar dan tetap kondusif," ungkapnya.


Sementara itu, Camat Pekalongan Timur, Darminto mengatakan, kendati Kota Pekalongan ini sudah kondusif, tetap hal-hal maupun potensi kerawanan tetap harus diantisipasi sejak dini agar tidak menimbulkan konflik berkepanjangan di tengah masyarakat.


"Pelaksanaan Pilkada berbeda dengan Pileg dan Pilpres, karena peserta pemilu pada Pilkada, biasanya pasangan calon (paslon) lebih sedikit dan merupakan para tokoh masyarakat yang sudah dikenal."


"Sehingga, dimungkinkan terkadang terjadi perbedaan pilihan di masyarakat yang rawan menimbulkan permasalahan atau konflik," katanya.


Darminto menyebutkan, selama Pilpres maupun Pileg berlangsung, kondisi di wilayah Kecamatan Pekalongan Timur berlangsung aman dan kondusif.


"Potensi kerawanan tidak ada tetapi tetap harus diantisipasi, tidak hanya terkait pelaksanaan pilkadanya saja. Tetapi juga, potensi kerawanan kenakalan remaja, peredaran miras dan lain-lain."


"Alhamdulillah, sudah mulai kami antisipasi dengan rutin patroli sebagai salah satu upaya untuk mengkondusifkan kerawanan di wilayah kami," tambahnya. (Dro)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved