Berita Amerika Serikat
Donald Trump Ungkap Rahasia Selamat dari Penembakan Saat Kampanye : Tiba-tiba Menoleh ke Layar
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya buka suara terkait insiden percobaan pembunuhan yang dialaminya pada Sabtu (13/7/2024)
TRIBUNJATENG.COM, NEW JERSEY -- Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya buka suara terkait insiden percobaan pembunuhan yang dialaminya pada Sabtu (13/7/2024) saat berkampanye di Butler, Pennsylvania.
Seperti yang diketahui sebelumnya, calon presiden dari Partai Republik itu diserang oleh seorang penembak jitu yang kemudian diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks.
Donald Trump beruntung selamat dari kejadian tersebut karena peluru hanya melukai bagian atas telinga kanannya.
Setelah kejadian mengerikan itu, pada hari Minggu (14/7/2024), Donald Trump menjelaskan detik-detik mengerikan yang dialaminya.
Hal ini ia utarakan dalam wawancara bersama sejumlah awak media dalam perjalanan pesawat dari Bedminster, New Jersey, menuju Milwaukee untuk Konvensi Nasional Partai Republik pekan ini.
Dalam wawancara tersebut, Donald Trump mengaku bersyukur dirinya masih hidup dan selamat dari percobaan pembunuhan tersebut.
"Saya seharusnya tidak ada di sini, saya seharusnya sudah mati.....Saya seharusnya sudah mati." kata Trump kepada New York Post.
Trump pun menceritakan momen saat ia dilarikan ke rumah sakit setelah insiden penembakan tersebut terjadi.
"Dokter di rumah sakit mengatakan dia belum pernah melihat sesuatu (penembakan) seperti ini, dia menyebutnya sebuah keajaiban," tambah Trump kepada surat kabar tersebut.
Trump pun mengiyakan ucapan dari dokter yang menyebut ada campur tangan Tuhan dalam keselamatannya tersebut.
"Entah karena keberuntungan atau karena Tuhan, banyak orang mengatakan ini karena Tuhan saya masih ada di sini." lanjut Trump.
Dalam wawancara tersebut, Trump juga mengapresiasi ucapan yang "baik" dan "sangat menyenangkan" yang dia terima dari Presiden Biden setelah peristiwa tersebut.
Trump mengaku, ia mengharapkan dirinya bisa lebih bersahabat dengan Joe Biden ke depannya selepas Pilpres AS 2024.
Selain mengapresiasi Biden, Trump juga memuji para simpatisan yang menghadiri kampanyenya karena bisa tetap tenang sepanjang insiden tersebut.
"Bila anda mendengar satu tembakan, biasanya semua orang akan lari. Tapi di sini (kampanye di Butler, Pensylvania) ada banyak tembakan dan mereka tetap bertahan," kata Trump kepada New York Post.
"Saya mencintai pendukung saya. Mereka adalah orang-orang hebat." pungkasnya.
Mengalihkan Pandangan
Meski begitu, insiden tersebut menewaskan seorang simpatisan bernama Corey Comperatore dan membuat dua orang lainnya terluka berat.
Trump pun mengungkapkan rahasianya bisa selamat dari tembakan mematikan tersebut.
Usut punya usut, Trump mengaku peluru tersebut hanya mengenai telinganya karena pada saat itu ia mendadak membalikkan pandangannya dari kerumunan pendukungnya.
Saat itu, Trump mengalihkan pandangannya untuk melihat layar yang dipasang dalam kampanye. Trump mengaku mendadak melihat layar untuk melihat kembali grafik data yang menjabarkan bahan pidatonya dalam kampanye tersebut
"Fakta itu benar-benar menyadarkan saya," katanya kepada Washington Examiner dalam wawancara yang ia lakukan sembari menaiki pesawatnya yang akan terbang dari Bedminster, New Jersey, menuju Milwaukee.
Trump mengaku beruntung bahwa sosoknya saat itu menolehkan pandangan ke layar alih-alih melihat para pendukungnya.
"Saya jarang memalingkan pandangan dari kerumunan pendukung saya. Jika saja saya tidak melakukannya (menoleh ke layar) pada saat itu, mungkin saya tidak akan berbicara dengan anda hari ini, bukan begitu?" seloroh Trump.
Dalam wawancara tersebut, Trump juga mengaku kini telah menulis ulang pidato yang akan disampaikannya di Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee pada hari Kamis (18/7/2024).
"Pidato yang akan saya berikan pada hari Kamis nanti saya pastikan akan sangat mengagumkan," katanya kepada Washington Examiner.
Dalam wawancara tersebut, calon presiden dari Partai Republik tersebut mengatakan pidatonya tersebut ia tulis ulang dengan mengangkat tema utama persatuan nasional.
"Insiden ini adalah kesempatan untuk menyatukan seluruh negara, bahkan seluruh dunia. Pidato ini akan jauh berbeda, jauh berbeda dari apa yang akan saya sampaikan dua hari yang lalu," pungkasnya. (tribunnews)
Baca juga: Ketua DPRD Rembang Supadi Berharta Rp3,1 M, Pergi Haji Pakai Visa Non Haji, Masih Ditahan Arab Saudi
Baca juga: Kisah Bu Fenny Guru Tuli di SLB Negeri Salatiga Jadi Konten Kreator Kemendikbudristek
Baca juga: Kabar Baik, UIN Saizu Perpanjang Jadwal Registrasi Online Mahasiswa Baru Jalur UMPTKIN 2024
Baca juga: Segarnya Berendam di Kolam Air Serai di Djatirunggo Park Pringapus
Donald Trump Umumkan Darurat Nasional, Amerika Serikat Kerahkan Pasukan ke Perbatasan Meksiko |
![]() |
---|
TikTok Terancam akan Diblokir pada 19 Januari 2025, Ada Apa? |
![]() |
---|
Presiden AS Donald Trump Umumkan akan Mencaplok Greenland dari Denmark, Ini Tanggapan NATO |
![]() |
---|
UPDATE : Jumlah Korban Jiwa Kebakaran Los Angeles Jadi 24 Orang |
![]() |
---|
Presiden Terpilih AS Donald Trump Tunjuk Robert F Kennedy Jr sebagai Menteri Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.