Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Teman Sekolah Sebut Pelaku Penembakan Donald Trump Penyendiri dan Kerap Dibully

Thomas Matthew Crooks, pelaku penembakan Donald Trump, digambarkan sebagai sosok penyendiri yang kerap mengalami perundungan.

istimewa
Thomas Matthew Crooks, pemuda 20 tahun penembak Donald Trump. 

TRIBUNJATENG.COM, PENNSYLVANIA - Thomas Matthew Crooks, pelaku penembakan Donald Trump, digambarkan oleh mantan teman satu sekolahnya sebagai sosok penyendiri yang kerap mengalami perundungan.

Pejabat penegak hukum masih menggali lebih dalam siapa Thomas Matthew Crooks dari Bethel Park, Pennsylvania.

Hal itu untuk menentukan motif Crooks melakukan penembakan.

Baca juga: Penonton yang Tewas dalam Insiden Penembakan Donald Trump Adalah Petugas Pemadam Kebakaran

Ketika mencoba membunuh Trump, pria 20 tahun itu telah bekerja sebagai karyawan panti wreda.

Crooks melepaskan tembakan ke arah acara kampanye Trump dari atap yang tak jauh dari lokasi dan menewaskan satu orang sebelum dia ditembak mati oleh agen Dinas Rahasia AS atau Secret Service.

Foto AFP menunjukkan momen Trump, dengan wajah berlumuran darah, dievakuasi dari panggung
Foto AFP menunjukkan momen Trump, dengan wajah berlumuran darah, dievakuasi dari panggung (AFP)

Kerabat Crooks tidak segera menanggapi pesan dari Associated Press.

Ayah pelaku, Matthew Crooks, mengatakan kepada CNN pada Sabtu (13/7/2024) malam bahwa ia masih mencoba mencari tahu “apa yang sebenarnya terjadi".

Namun, dia tidak akan membahas putranya sampai dia berbicara kepada aparat penegak hukum.

Seorang pejabat FBI mengatakan kepada wartawan bahwa keluarga Crooks bekerja sama dengan para penyelidik.

Crooks lulus dari SMA Bethel Park pada 2022.

Dalam video wisuda sekolahnya yang diunggah ke dunia maya, Crooks yang berperawakan kurus dan berkaca mata tampak berjalan ke atas panggung untuk menerima ijazah.

Distrik sekolah mengaku akan bekerja sama sepenuhnya dengan tim penyelidik.

Saat menginjak kelas tiga SMA, Crooks menjadi satu dari beberapa pelajar yang diberi penghargaan dalam bidang matematika dan sains, menurut liputan Tribune-Review pada saat itu.

Frederick Mach, kapten tim senapan SMA Bethel Park saat ini, menceritakan bahwa Crooks pernah mencoba bergabung dengan tim senapan sekolah, tapi ditolak karena keterampilan menembaknya dinilai buruk.

Mach merupakan adik angkatan Crooks di sekolah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved