Pencanangan Bulan Dana PMI Batang 2024, Target 3 Bulan Bisa Terkumpul Rp1,7 Miliar

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang resmi mencanangkan Bulan Dana 2024, Kamis (18/7/2024).

Selama tiga bulan ke depan, program Bulan Dana PMI Kabupaten Batang 2024 ditarget Rp1,7 miliar, naik 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang besarannya Rp1,6 miliar.

Ketua PMI Kabupaten Batang, Achmad Taufiq optimis target ini bisa dicapai melalui sumbangan warga yang dikumpulkan melalui RT, serta dukungan penuh dari Camat, Lurah, dan sektor pendidikan.

Baca juga: Siap jadi Pengawas Partisipatif, 34 Anggota Saka Adhyasta Pemilu Batang Dilantik

Baca juga: Berhasil dalam Pengelolaan Informasi Hukum, Pemkab Batang Raih Dua Penghargaan Prestisius JDIH

"Optimis tercapai dukungan masyarakat, meski perlu kami sampaikan di sektor pelayanan masyarakat yang mengalami penurunan yakni sektor pajak kendaraan bermotor dan PDAM."

"Karena sekarang bayar melalui online, kemudian pajak kendaraan bermotor saat ini jemput bola,” jelasnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (18/7/2024).

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki menegaskan, Bulan Dana PMI dilaksanakan setiap tahun untuk mengumpulkan dana secara sukarela dari seluruh masyarakat Kabupaten Batang. 

“TNI, Polri, PNS, Pemerintah Desa, pelajar, dan masyarakat umum secara sukarela menyumbangkan dana melalui PMI."

"Dananya akan digunakan kembali untuk masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.

Ia juga menambahkan bahwa dalam penanganan bencana seperti gempa bumi yang baru saja terjadi, PMI hadir memberikan bantuan materiil, tenaga, hingga bantuan lainnya yang dibutuhkan masyarakat. 

“Penggalangan Bulan Dana PMI Kabupaten Batang ini benar-benar sangat bermanfaat untuk masyarakat."

"Target naik dari tahun sebelumnya, sekira Rp1,7 miliar dari Rp1,6 miliar,” ungkapnya.

Lani menegaskan, setiap tahun PMI diaudit oleh auditor independen dan hasilnya menunjukkan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).

"Ini artinya semua penerimaan dan pengeluaran dapat dipertanggungjawabkan secara baik," pungkasnya. (*)

Baca juga: BOCORAN Partai Golkar, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Segera Ajukan Pensiun Diri

Baca juga: Baznas Jateng Gelontor Beasiswa Rp158,4 Juta untuk 44 Mahasiswa UIN Saizu Purwokerto

Baca juga: Mahasiswa Unsoed Ciptakan Inhaler Aromaterapi Minyak Atsiri Kecombrang dan Ekstrak Lidah Mertua

Baca juga: Ketua DPRD Kudus, Masan: Kedatangan KPK Jadi Pengingat Pejabat Kudus Agar Tidak Terjerat Korupsi