Berita Pekalongan
Ribuan Warga Klego Kota Pekalongan Dilatih Buat Kemasan Produk Menarik dan Kreasi Hantaran
Ribuan warga Kelurahan Klego Pekalongan mendapatkan pelatihan kerja, dan kewirausahaan kelurahan bersumber DBHCHT dari Dinperinaker Kota Pekalongan
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Ribuan warga Kelurahan Klego, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan mendapatkan pelatihan kerja, dan kewirausahaan kelurahan bersumber Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan.
Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo menjelaskan, bahwa fasilitas berbagai macam paket pelatihan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Pekalongan ditujukan untuk mendongkrak peningkatan perekonomian keluarga.
"Harapan kami, ketrampilan ini bisa mereka gunakan untuk mengisi waktu luang kemudian lebih lanjut bisa ditekuni dengan serius."
"Hari ini pelatihan membuat kerajinan, selain itu juga membuat kemasan produk. Ini penting, karena jika kemasan itu bagus bisa menarik customer untuk membeli produk tersebut," kata Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, Kamis (18/7/2024).
Baca juga: Pemkot Pekalongan Rencanakan Program Jangka Panjang Kota Pekalongan
Baca juga: Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Dari DBHCHT kepada 32 Ribu Pekerja Rokok di Kudus
Nur Priyantomo berharap, banyaknya pelatihan yang digelar sejak awal tahun 2024 ini bisa memberikan perubahan baik roda perekonomian di wilayah Kota Pekalongan.
Sementara itu, Lurah Klego, Nur Ghoni menuturkan, pihaknya melihat bahwa sebagai wilayah Klego terdapat perusahan batik, tenun dan sarung untuk mendukung berkembangnya industri tersebut, pelatihan kemasan yang difasilitasi oleh Disperinaker ini sangat berguna bagi peserta.
Selain itu, menurutnya kaum perempuan juga perlu untuk diberikan pelatihan kerajinan seperti pembuatan hantaran pernikahan, agar mereka dapat menambah penghasilan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
"Antusias luar biasa, kemarin yang mendaftar lebih dari 40 orang, karena pelatihan ini terbatas untuk 40 peserta."
"Data pendaftar ini, kita simpan untuk dialihkan pelatihan yang lain. Harapannya, masyarakat bisa berdaya guna dan menambah penghasilan mereka," imbuhnya. (Dro)
BREAKING NEWS: Massa Remaja Rusuh, Gedung DPRD Kota Pekalongan Dibakar |
![]() |
---|
Nasib Guru Ngaji Cabuli Santri Laki-laki di Pekalongan Terancam Hukuman Maksimal 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Santri Diduga Jadi Korban Cabul, Kapolres Pekalongan AKBP Turun Tangan |
![]() |
---|
Waspada! 560 Kasus TBC Masih Terdeteksi di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
ASN Senior Purna Tugas, 22 PPPK Baru Resmi Mengabdi di Pemkot Pekalongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.