Kendal
Sempat Dibatalkan, Karnaval Budaya Hari Jadi Kendal Diganti Gelar Pentas Budaya di Tiap Kecamatan
Karnaval budaya menyambut hari jadi Kabupaten Kendal ke 419 yang akan digelar pada Sabtu (20/7/2024) sempat dibatalkan.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Karnaval budaya menyambut hari jadi Kabupaten Kendal ke 419 yang akan digelar pada Sabtu (20/7/2024) sempat dibatalkan.
Pembatalan dilakukan mendadak lantaran waktu persiapan yang mepet.
Pembatalan itu sempat memicu kemarahan dan kekecewaan seniman Kendal yang tergabung dalam Dewan Kesenian Kendal (DK2).
Bahkan, mereka bakal mengancam akan melakukan aksi demonstrasi.
Permasalahan tersebut akhirnya bisa diredam, setelah adanya pertemuan antara DK2 dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Sugiono pada Kamis (18/7/2024).
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Disdikbud Kendal tersebut, para seniman mengeluh atas pembatalan yang terkesan mendadak.
Setelah mendengar keluh kesah seniman, Pemkab Kendal akhirnya mengungkapkan alasan pembatalan karnaval budaya tersebut.
Sugiono menjelaskan, pihaknya tidak bermaksud melakukan pembatalan.
Hanya saja, prosesi karnaval digantikan dengan gelar pentas budaya yang akan dilangsungkan di masing-masing kecamatan.
"Ini bukan dibatalkan. Tetapi dialihkan untuk gelar budaya di masing-masing kecamatan," katanya saat ditemui di kantor Disdikbud Kendal setelah pertemuan, Kamis (18/7/2024).
Dijelaskan lebih lanjut, ditiadakannya karnaval budaya lantaran sejumlah jalan utama di Kendal masih dilakukan perbaikan.
Jika dipaksakan, maka akan menimbulkan kepadatan yang luar biasa.
"Karnaval memang tidak jadi dilaksanakan karena persiapan yang pendek dan ada perbaikan jalan sehingga dikhawatirkan akan menambah kemacetan," tegasnya.
Sekda menambahkan, prosesi gelar pentas budaya di masing-masing kecamatan akan berlangsung pada waktu yang berbeda. Tergantung kesepakatan antara masyarakat dengan panitia.
Meskipun begitu, ada dua kesenian dari Weleri dan Kaliwungu Selatan yang akan tampil pada pembukaan di Stadion Utama Kebondalem Kendal.
Pasukan Weleri akan tampil dengan kesenian barongan, sementara peserta Kaliwungu Selatan menampilkan tari kuda kepang.
"Kita minta waktunya tidak bersamaan. Untuk tanggal 20 Juli 2024 pas pembukaan akan menampilkan kesenian Kendal yang dipentaskan di panggung SCTV dalam rangka Hari Jadi Kendal," imbuhnya.
Ketua DK2 Kiswanto kini mengaku lega setelah mendapat penjelasan dari Pemkab Kendal. Ia sebelumnya telah melakukan persiapan matang dan menggelar latihan.
Bahkan, pihaknya sudah menyewa peralatan yang bakal digunakan untuk tampil di karnaval budaya hari jadi Pemkab Kendal.
"Alhamdulillah hari ini sudah ada kejelasan, sudah lega," katanya setelah mengikuti rapat di kantor Disdikbud Kendal, Kamis (18/7/2024).
Ia menerangkan, perlengkapan untuk karnaval budaya akan dialihkan ke gelar pentas budaya di masing-masing kecamatan.
"Kita akan maksimal tampil agar kesenian Kendal bisa lebih dikenal," tandasnya.
Terpisah, ketua 1 hari jadi Kabupaten Kendal, Agus sudah melakukan koordinasi dengan masing-masing kecamatan untuk mensukseskan perayaan hari jadi Kabupaten Kendal.
Pihaknya juga sudah mengalokasikan anggaran dan fasilitas di masing-masing kecamatan.
"Anggaran direncanakan total Rp 4 M. Dari APBD nanti Rp 1,3 M dan lainnya dari sponsor," ujarnya. (*)
| Update Pengikisan Tanggul Kali Bodri Kendal, Bupati: Penanganan Lanjutan Tunggu Debit Air Menurun |
|
|---|
| Mahfud Colek Kementerian, Minta Bantu Atasi Tanggul Kali Bodri Kendal |
|
|---|
| Pendapatan Daerah Kendal Tahun Depan Ditarget Capai Rp 2,62 T, Dewan Akan Kaji Ulang KUA-PPAS |
|
|---|
| Bupati Kendal Minta Tradisi Sedekah Laut di Pantai Sendang Sikucing Dilestarikan |
|
|---|
| Bupati Tika Dukung Pengembangan Wisata Paralayang di Curug Sewu Kendal |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.