Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Helikopter Jatuh

Identitas 4 Penumpang Korban Helikopter Jatuh Karena Terlilit Senar Layangan di Bali, 2 Orang Bule

Berikut ini daftar 4 penumpang korban helikopter jatuh akibat tersangkut senar layangan di Bali.

Editor: rival al manaf
istimewa/ Tribun Bali
Daftar korban helikopter jatuh karena tersangkut senar layangan di Bali 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini daftar 4 penumpang korban helikopter jatuh akibat tersangkut senar layangan di Bali.

Helikopter itu ditumpangi 4 penumpang dan satu pilot.

Namun saat melintas di Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung helikopter itu tersangkut senar layangan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Helikopter Jatuh Tersangkut Senar Layangan di Bali, Ditumpangi 4 Orang

Baca juga: Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap

Helikopter jatuh di sekitar Pantai Suluban, Kecamatan Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (19/7/2024). Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Helikopter jatuh di sekitar Pantai Suluban, Kecamatan Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (19/7/2024). Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. (BASARNAS BALI)

Kini pengelola operasional helikopter yang jatuh di Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, angkat bicara.

Beredar informasi bahwa helikopter yang jatuh di Suluban, Pecatu tersebut milik artis kondang Raffi Ahmad.

Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi dari Raffi Ahmad terkait hal itu.

Sementara itu, dari penjelasan resmi helikopter tersebut tercatat milik PT. Indo Aviasi Perkasa.

PT Whitesky Aviation sebagai pengelolaan helikopter naas itu telah mengeluarkan pernyataan resmi.

Berikut pernyataan resmi PT Whitesky Aviation.

"Bersama ini disampaikan bahwa pada hari ini tanggal 19 Juli 2024 pukul 14:36 WITA berdasarkan data dan sistem flight following kami, telah terjadi upaya pendaratan darurat yang disebabkan terlilit tali (nylon) layangan sesuai informasi yang dilaporkan oleh Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wayah IV," ujar VP. GRC PT Whitesky Aviation, I Gede Bambang Narayana, melalui keterangan tertulisnya.

Upaya pendaratan darurat itu berakibat rusak berat helikopter Bell-505 RX registrasi PK-WSP milik PT. Indo Aviasi Perkasa (Bali Hell Tour) di Suluban Pecatu Kuta Selatan Bali yang dioperasikan dibawah AOC PT Whitesky Aviation.

"Jumlah penumpang sebanyak 4 orang terdiri dari 2 orang WN Australia, 2 orang WNI dan 1 pilot.

Semua dalam kondisi selamat namun mengalami luka luka ringan/sedang, serta saat ini sedang dalam  pemeriksaan dan penanganan di rumah sakit setempat," imbuhnya.

Ia menambahkan kejadian ini sudah kami laporkan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan KNKT.

Untuk itu perkembangan selanjutnya menunggu hasil investigasi dari pihak berwenang (KNKT).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved