Mbak Dina Makin Mantab Ramaikan Bursa Pilwakot Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bakal Cawakot Semarang, Claudyna C Ningrum atau Mbak Dina menyatakan kesiapannya maju Pilwakot Semarang dengan menggandeng Setya Dipayana sebagai pasangan bakal cawawakot.

Hal itu usai adanya survei yang digelar secara internal oleh akun Instagram @sedulur.mbakdina.

Dalam survei itu, Mbak Dina muncul dengan pasangan Setya Dipayana atau Dokter Setya mendapat raihan tertinggi.

Akun Instagram pendukung itupun melampirkan beberapa pasangan cawakot-cawawakot lain.

Baca juga: Penggeledahan Kantor Wali Kota Semarang Oleh KPK Kemarin Lanjut, PDIP Bungkam Terkait Mbak Ita

Pasangan Mbak Dina-Dokter Setya lebih populer dibandingkan dengan calon lain.

Dokter Setya Dipayana adalah dokter anak sekaligus Sekretaris Umum IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) Perwakilan Semarang.

Seperti dicatat akun media sosial tersebut, bursa kandidat juga diramaikan dengan pasangan Claudyna C Ningrum dengan Setyo Budi, yang merupakan Ketua DPD Nasdem Kota Semarang sekaligus pemilik waralaba warung Bebek dan Ayam Goreng Mas Budi.

Pasangan lain adalah Claudyna C Ningrum dengan Lutfi Agizal, yang merupakan presenter TV dan aktor.

Tekad Mbak Dina semakin kuat untuk mengurusi Kota Semarang, dengan mengusung tagline “Semarangnya Semua”. Ia pun menyambut positif pendapat warganet berkait dengan survei itu.

"Sesuai dengan visi misi, pasangan ini diharapkan bisa terus menyejahterakan warga Kota Semarang," ucap Mbak Dina, melalui keterangan tertulis, Selasa (16/7).

Mbak Dina sempat menyampaikan, satu alasan mencalonkan diri adalah untuk memulihkan kesejahteraan warga Kota Semarang dengan membangkitkan perekonomian China Melayu menuju Semarang sebagai kota transit.

“Dalam hal ini, memulihkan kesejahteraan masyarakat, karena setelah dilanda pandemi covid-19 selama 2 tahun kemarin semua lini terimbas. Jadi, mari kita bangkit bersama-sama, yaitu dengan kemudahan akses pekerjaan," tuturnya.

"Bagaimanapun, warga yang sejahtera, anak anak akan tercukupi kebutuhannya. Warga tidak bingung besok harus makan apa, karena kami lakukan pendataan untuk kemudahaan akses pekerjaan,” sambungnya. (eyf)