KPK Geledah Kantor Wali Kota Semarang
Penggeledahan Kantor Wali Kota Semarang Oleh KPK Kemarin Lanjut, PDIP Bungkam Terkait Mbak Ita
Pilus, sapaan akrab Kadarlusman, mengatakan, tidak memiliki kewenangan untuk memberikan keterangan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Kadarlusman enggan memberikan komentar terkait penggeledahan kantor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu Mbak Ita, dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Semarang.
Pilus, sapaan akrab Kadarlusman, mengatakan, tidak memiliki kewenangan untuk memberikan keterangan.
"Saya ini kader PDIP. Tidak punya kewenangan. Ada ketua. Nanti biar ketua saja yang statemen. Aku mau Jumatan dulu," jelas Pilus, usai rapat Badan Anggaran di ruang paripurna, Jumat (19/7).
Perlu diketahui, Mbak Ita merupakan kader PDI Perjuangan. Di DPC, dia selaku wakil ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kantor wali kota sempat digeledah oleh tim penyidik KPK pada Rabu (17/7). Selain itu, kantor bagian pengadaan barang dan jasa juga sempar digeledah pada hari yang sama.

Baca juga: Hevearita Walikota Kota Semarang "Hilang", Mbak Ita Sudah Berada di Jakarta? Ini Kata KPK
Baca juga: 15 Hari Lalu Hendi Sudah Ingatkan Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Kini Tersangka KPK
Pada hari kedua, Kamis (18/7), KPK melanjutkan penggeledahan ke kantor organisasi pemerintah daerah (OPD) di lingkungan Balai Kota Semarang yaitu Dinas Sosial, Diskominfo, Bappeda, dan Disperkim.
Pada hari ketiga, Jumat (19/7), KPK masih melakukan penggeledahan.
Tim penyidik mendatangi sejumlah kantor pemerintahan di Gedung Pandanaran.
Pada waktu yang bersamaan, KPK juga mengeledah Dinas Pendidikan Kota Semarang, yang berada di Jalan Dr Wahidin.
Di sisi lain, sehari sebelum digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, sempat melakukan rapat persiapan kegiatan HUT ke-79 RI.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso, usai keluar dari kantor Dinas Perindustrian Kota Semarang, di Gedung Pandanaran, Jumat (19/7).
Wing memaparkan, setelah adanya penggeledahan, pihaknya tidak bisa berkomunikasi dengan wali kota. Komunikasi terakhir dirinya dengan Mbak Ita sehari sebelum penggeledahan.
"Memang setelah itu kami tidak bisa berkomunikasi dengan beliau. Komunikasi satu hari sebelumnya karena persiapan kegiatan proklamasi," ungkap Wing.
Ditanya keberlanjutan rencana peringatan HUT ke-79 RI, Wing memaparkan, belum ada arahan lebih lanjut dari pimpinan.
Rangkaian hari proklamasi dinaungi oleh Asisten II Setda Kota Semarang.
Inilah Penjelasan Wali Kota Semarang Setelah Diperiksa KPK sebagai Saksi Dugaan Kasus Korupsi |
![]() |
---|
Penjelasan Iswar Aminuddin Tentang Pemeriksaannya oleh KPK |
![]() |
---|
Segepok Uang Disita Hasil Penggeledahan KPK di Semarang, Mbak Ita Diperiksa Lagi Pekan Depan |
![]() |
---|
Penyidik KPK Geledah Dinas Damkar & Ruang Komisi D DPRD Jateng, Penggeledahan di Semarang Berlanjut |
![]() |
---|
UPDATE Penggeledahan KPK di Semarang Masih Berlanjut, Hari Ini Sasar Dinas Pemadam Kebakaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.