Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Opini

MPLS: Masa Pembangunan Fondasi untuk Kesuksesan Pendidikan

Awal tahun ajaran merupakan periode yang signifikan bagi para pendidik, peserta didik, dan orang tua karena periode ini menentukan arah perjalanan aka

|
Editor: m nur huda
Istimewa
Rina Englya Fristha Sinaga (Education System Assistance, Tanoto Foundation Regional Jawa) 

Diminggu-minggu pertama perlu dilakukan asesmen terhadap pengetahuan, keterampilan, dan gaya belajar siswa. Kebutuhan siswa yang beragam dapat terpenuhi dengan pembelajaran terdiferensiasi. Pendekatan ini mengharuskan guru untuk mahir dalam teknik penilaian formatif, seperti observasi, kuis, dan diskusi, untuk mengukur kemampuan awal siswa dan menyesuaikan strategi pengajaran.

Penilaian formatif yang dilakukan di awal tahun ajaran membantu mengidentifikasi kekuatan peserta didik dan area yang perlu ditingkatkan, sehingga memungkinkan adanya intervensi yang ditargetkan. Asesmen ini juga memberikan data berharga yang menginformasikan perencanaan pembelajaran dan membantu dalam menetapkan tujuan pembelajaran yang realistis dan dapat dicapai oleh para peserta didik.

Keterlibatan dan Komunikasi Orang Tua

Keterlibatan orang tua merupakan faktor kunci lain dalam keberhasilan minggu-minggu pertama sekolah. Maka, komunikasi yang efektif antara guru dan orang tua akan membantu menciptakan hubungan yang saling mendukung untuk meningkatkan perkembangan akademis dan sosial peserta didik. Guru dapat mendorong keterlibatan orang tua melalui informasi terbaru secara berkala, konferensi terpimpin oleh peserta didik, konferensi orang tua-guru, dan dengan mendorong orang tua untuk berpartisipasi dalam kegiatan sekolah. Komunikasi yang jelas, terbuka, dan terdokumentasi membuat orang tua mendapat informasi tentang kemajuan anak mereka dan masalah apa pun yang mungkin timbul, sehingga memungkinkan intervensi dan dukungan yang tepat waktu dan tepat sasaran.

Pengembangan Kapasitas dan Kolaborasi Guru

Efektivitas minggu-minggu pertama sekolah juga bergantung pada kesiapan dan pengembangan profesional para guru. Pengembangan profesional berkelanjutan sangat penting untuk membekali guru dengan strategi pedagogis terbaru, manajemen kelas, dan perangkat teknologi.

Sekolah dapat mendukung guru melalui komunitas pembelajaran profesional yang kolaboratif. Para pendidik dapat berbagi praktik terbaik, mendiskusikan tantangan, dan secara kolaboratif merencanakan tahun ajaran. Kolaborasi semacam ini tidak hanya meningkatkan pertumbuhan profesional guru, tapi juga berkontribusi pada pendekatan yang kohesif dan konsisten terhadap pengajaran dan pembelajaran di sekolah. Hal ini juga telah dilakukan pada kegiatan Tanoto Foundation dalam mendukung peningkatan kualitas pembelajaran, baik pelatihan dan pendampingan sejak tahun 2018 melalui program PINTAR.

Bergerak Lambat untuk Melesat

Pepatah "pelan-pelan untuk cepat" menjadi relevan untuk para guru yang memulai tahun ajaran baru. Para peserta didik, seperti halnya orang dewasa, membuat penilaian dalam hitungan detik, jadi cara guru memulai menit pertama di kelas pada hari pertama sekolah akan memberi tahu para peserta didik lebih banyak daripada yang dapat guru bayangkan. Silabus atau materi pembelajaran dapat didiskusikan pada hari ketiga atau keempat. Hari pertama perlu perkenalan dan membangun kepercayaan. Peserta didik perlu melihat bahwa gurunya adalah orang yang tulus, demokratis, menyenangkan, tegas, dan penuh persiapan.

Ekspektasi setiap sekolah untuk beberapa hari pertama sedikit berbeda. Beberapa sekolah memiliki pra-penilaian yang harus dilakukan oleh guru, beberapa sekolah lain memiliki penilaian pembanding, dan lainnya lagi memiliki ekspektasi akademis yang spesifik.

Terlepas dari ekspektasi yang diwajibkan untuk para peserta didik, mereka perlu secara eksplisit belajar, mengulas, mempraktikkan, berargumen, dan menikmati komunitas belajarnya yang baru. Mulailah tahun ajaran dengan membangun budaya kelas yang positif, hubungan yang kuat, dan pembelajaran inklusif. Libatkan orang tua dan dukung pengembangan kualitas guru untuk menciptakan lingkungan yang memaksimalkan potensi terbaik peserta didik.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved