7 Manfaat Jahe bagi Pria, Sehatkan Jantung Hingga Meningkatkan Stamina

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini 7 manfaat jahe bagi pria yang tak banyak diketahui.

Jahe adalah tanaman rimpang yang digunakan sebagai bumbu masak.

Di sisi lain, jahe juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, baik untuk wanita dan pria.

Nah kali ini, beberapa manfaat baik dari jahe untuk kaum pria yang masih jarang diketahui.

1. Meningkatkan Stamina Seksual

Jahe dipercaya mampu libido dan fungsi seksual pada pria. Senyawa-senyawa dalam jahe dapat meningkatkan aliran darah ke area genital, yang dapat membantu dalam disfungsi ereksi.

2. Redakan Nyeri Sendi dna Otot

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa membantu meredakan nyeri sendi dan otot yang sering dirasakan kaum pria karena aktivitas berat.

3. Menurunkan Kolesterol

Jahe juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh.

4. Meningkatkan Kesuburuan Pria

Jahe mengandung antioksidan yang berperan baik untuk menangkal radikal bebas.

Kandungan ini juga dapat membantu jumlah hormon testosteron pada pria mengalami peningkatan.

Jika hormon ini meningkat, maka kesuburan pria juga ikut meningkat.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan jika pemberian jahe dapat meningkatkan hormon testosteron, sperma, dan juga kualitas sperma.

Hal ini menunjukkan adanya peningkatkan fungsi testis pada tikus.

5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Senyawa bioaktif dalam jahe seperti gingerol, shogaol, dan zingeron membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.

6. Antioksidan tinggi

Jahe memiliki kandungan zat antioksidan yang tinggi.

Sedangkan madu juga mengandung antuoksidan yang banyak.

Sehingga jahe dan madu adalah kombinasi yang tepat untuk menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.

Antioksidan dalam jahe dan madu mampu melindungi tubuh dari penyakit kronis seperti kanker dan juga alzheimer.

7. Menyehatkan Jatung

Terakhir, jahe dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang bisa membantu melindungi jantung.

Hal ini penting bagi pria karena pria memiliki resiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Namun Anda tetap harus melakukan konsultasi dengan dokter.

(*)