Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Berat Badan Turun Drastis karena Kelaparan, Atlet Angkat Besi Gaza Tak Bisa Tampil di Olimpide Paris

Perang merampas kesempatan seorang atlet angkat besi asal Palestina untuk bisa tampil di Olimpiade 2024

Editor: muslimah
Tangkapan layar X
Atlet angkat besi dari Jalur Gaza, bernama Mohammed Hamada, pernah berkompetisi di Olimpiade Jepang 2020 di kelas berat 102 kilogram (225 pon).  

TRIBUNJATENG.COM.COM, PARIS - Perang merampas kesempatan seorang atlet angkat besi asal Palestina untuk bisa tampil di Olimpiade 2024.

Meski empat tahun lalu di Olimpiade Jepang ia berhasil meraih medali, namun pada periode ini ia tak bisa ikut bertanding.

Sebabnya, berat badan atlet tersebut tak memenuhi syarat.

Itu terjadi karena kelaparan akibat perang.

Baca juga: Ratusan Ribu Warga Gaza Terancam Polio, Virus Ditemukan di Air Limbah

Di tengah serbuan tentara Israel di Gaza, atlet Palestina telah tiba di Paris untuk mengikuti Olimpiade 2024.

Mereka tiba di Paris dengan selamat  jelang pembukaan pesta olahraga terbesar dunia itu yang akan dibuka pekan ini.

Tim Palestina untuk Olimpiade terdiri atas enam atlet yang akan bertanding di cabang tinju, judo, taekwondo, menembak dan berenang.

Para atlet berharap dapat membuat rakyatnya bangga dan membawa pulang medali Olimpiade pertama bagi Palestina.

"Mencetak sejarah, pemain taekwondo Palestina pertama yang lolos ke Olimpiade. Saya sangat bangga dan senang bisa sampai sejauh ini," kata Omar Yaser Ismail, 18 tahun, dari Jenin.

Semua atlet lainnya harus melalui proses wild card play off agar bisa lolos.

“Saya sudah memimpikan momen ini sejak saya masih kecil. Saya sangat senang membayangkan diri saya di Paris bersama atlet-atlet terbaik di dunia. Sangat senang bisa mengibarkan bendera saya di podium,” kata atlet muda Olimpiade yang akan bertanding di kelas berat Taekwondo di bawah 58 kg ini.

Dia melaju ke Olimpiade Paris setelah menang atas sesama atlet dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Afghanistan di turnamen kualifikasi Asia di Tai'an, Tiongkok.

Waseem Abu Sal, 20 tahun, dari Ramallah akan bertanding dalam divisi tinju kelas ringan (di bawah 63 kg).

Pertandingan pertamanya akan berlangsung pada 28 Juli.

Dia  mengatakan kepada AFP  telah bermimpi untuk memenangkan medali Olimpiade di rumah sejak usia 10 tahun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved