Berita Internasional
Berat Badan Turun Drastis karena Kelaparan, Atlet Angkat Besi Gaza Tak Bisa Tampil di Olimpide Paris
Perang merampas kesempatan seorang atlet angkat besi asal Palestina untuk bisa tampil di Olimpiade 2024
"Setiap hari, saya terbangun sambil bertanya-tanya bagaimana caranya untuk bisa pergi ke Olimpiade."
Atletik
Di cabang olahraga atletik, Mohammed Dwedar akan mewakili Palestina dalam lari cepat 800 meter putra.
Sementara Layla Al-Masri akan bertanding dalam lari cepat 800 meter Putri.
Dua perenang Palestina juga akan berlaga di Paris.
Mereka adalah Valerie Tarazi, yang akan berlaga di nomor gaya ganti 200 meter putri, dan Yazan al-Bawwab, yang akan berlaga di nomor gaya punggung 100 meter putra.
Tarazi, yang merupakan warga negara Palestina-Amerika yang memiliki saudara di Jalur Gaza, mengatakan bahwa "kami di sini bukan untuk berlaga hanya untuk diri kami sendiri atau untuk mewakili diri kami sendiri secara pribadi".
Terkait perang, ia menekankan bahwa dirinya adalah salah satu warga Palestina paling beruntung yang masih hidup.
Tetapi ia juga merasa rindu untuk berada di Gaza bersama masyarakat dan menyatakan bahwa situasi ini “membebani kami setiap hari.”
Dalam cabang olahraga menembak skeet, Jorge Antonio Salhe yang berusia 49 tahun juga akan mewakili Palestina.
Sementara Fares Badawi yang berusia 27 tahun, dari Tepi Barat yang diduduki, akan mewakili Palestina di Paris.
Dia bertanding dalam kelas berat Judo di bawah 81 kg.
Gagal ke Olimpiade Karena Kelaparan
Sayangnya, atlet Palestina juga telah dirampas kesempatannya untuk berkompetisi dalam olahraga mereka kali ini.
Seorang atlet angkat besi dari Jalur Gaza, bernama Mohammed Hamada, pernah berkompetisi di Olimpiade Jepang 2020 di kelas berat 102 kilogram (225 pon).
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Inilah Sosok Diella, "Menteri" AI Pertama di Dunia yang Bertugas Mengawasi Korupsi Kabinet |
![]() |
---|
Pidato Berapi-api Anak SMA Ini Disebut sebagai Pemicu Demo Nepal |
![]() |
---|
Korban Tewas Kerusuhan di Nepal Bertambah Jadi 51 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.