Berita Internasional
Berat Badan Turun Drastis karena Kelaparan, Atlet Angkat Besi Gaza Tak Bisa Tampil di Olimpide Paris
Perang merampas kesempatan seorang atlet angkat besi asal Palestina untuk bisa tampil di Olimpiade 2024
Dia mendapatkan medali saat itu.
Namun di Olimpiade Paris 2024 ini dia terpaksa tidak ikut berkompetisi.
Memang dia berhasil melarikan diri dari Gaza ke Mesir setelah dipaksa meninggalkan rumahnya akibat serangan tentara Israel.
Namun dia kini terjebak di kota paling selatan di wilayah itu, Rafah.
Di sana kurangnya akses terhadap makanan, ditambah dengan kengerian perang lainnya, menyebabkan ia kehilangan sekitar 20 kg atau 40 pon massa tubuhnya.
Berat badan yang berkurang ini tidak memenuhi syarat baginya turun di cabang olahraga angkat besi.
Selain itu, atlet Olimpiade Palestina yang paling terkenal, pelari jarak jauh Majed Abu Maraheel, yang pada tahun 1996 di Atlanta menjadi orang Palestina pertama yang berkompetisi dalam Olimpiade, tewas selama perang di Gaza karena penolakan Israel untuk mengizinkannya menerima perawatan medis yang sangat dibutuhkan.
Genosida yang Sedang Berlangsung di Gaza
Saat ini Israel sedang diadili di Mahkamah Internasional atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina.
Israel telah melancarkan perang di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 38.893 warga Palestina telah tewas dan 89.727 lainnya terluka.
Selain itu, sedikitnya 11.000 orang masih belum diketahui keberadaannya, diduga tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.
Israel mengatakan bahwa 1.200 tentara dan warga sipil tewas selama Operasi Banjir Al-Aqsa pada tanggal 7 Oktober.
Organisasi Palestina dan internasional mengatakan bahwa mayoritas yang terbunuh dan terluka adalah wanita dan anak-anak.
Perang Israel telah mengakibatkan kelaparan akut, terutama di Gaza utara, yang mengakibatkan kematian banyak warga Palestina, kebanyakan anak-anak.
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Inilah Sosok Diella, "Menteri" AI Pertama di Dunia yang Bertugas Mengawasi Korupsi Kabinet |
![]() |
---|
Pidato Berapi-api Anak SMA Ini Disebut sebagai Pemicu Demo Nepal |
![]() |
---|
Korban Tewas Kerusuhan di Nepal Bertambah Jadi 51 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.