Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada 2024

PPP dan PKS Sepakat Bakal Usung Sosok Santri Jadi Wakil Bupati Pati

Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) satu suara bakal menyodorkan sosok santri dalam kontestasi calon Wakil Bupati Pati.

Tribunjateng.com/Mazka Hauzan Naufal
Kiri: Ketua DPD PKS Pati Narso, Kanan: Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kabupaten Pati Suwito. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) satu suara bakal menyodorkan sosok santri dalam kontestasi calon Wakil Bupati Pati. 

Mereka menilai sosok berlatar belakang santri sangat dibutuhkan bagi wilayah Kabupaten Pati yang notabene merupakan "Kota Santri" dengan puluhan pondok pesantren di dalamnya.

Baca juga: Santri Ponpes Hilang 5 Bulan Belum Ketemu, Orangtua Orasi di Depan Polda Sultra

Hal itu diungkapkan Ketua DPD PKS Kabupaten Pati Narso. 

“Kami, PKS bersama PPP, sudah sepakat mengusung sosok santri.  Nama sosok tersebut belum bisa kami ungkapkan, masih kami "elus-elus". Kami akan sodorkan ke calon-calon bupati yang ada," jelas dia, Rabu (24/7/2024).

Narso mengatakan, pihaknya juga akan menjalin komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait hal ini.

"Kami berharap partai-partai Islam ini kompak,” ucap Narso.

Narso menilai sosok santri penting menjadi perwakilan di pemerintahan eksekutif. 

“Kita sekarang ini sudah punya Perda tentang pesantren, tapi sampai sekarang Perbup-nya belum ada. Bola Perbup pesantren ini, kan, ada di eksekutif. Jadi butuh sosok santri untuk berada di pemerintahan eksekutif,” urai dia.

Sementara, Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kabupaten Pati Suwito menjelaskan, wacana mengusung sosok santri sebagai Wakil Bupati Pati ini merupakan niat baik bersama demi mewujudkan Kabupaten Pati yang lebih baik dan religius.

Baca juga: Relawan Gus AL Banjarnegara Ajak Santri Melek Politik, Pahami Dinamika Pilkada

“Harus ada sosok religius santri di pemerintahan eksekutif. Supaya menjadi penyeimbang, ada nasionalis dan religius. Kami tentunya berharap dengan adanya sosok santri, di Pendopo Kabupaten Pati bisa semakin sering digelar kegiatan pengajian dan selawatan. Ibarat rumah, kalau sering untuk ngaji, kan, hawanya jadi beda, lebih adem, lebih baik,” jelas dia.

Suwito menjelaskan, wacana ini masih dalam tahap penggodokan bersama. (mzk) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved