Berita Jawa Tengah
30 Daerah di Jateng Berstatus Siaga Darurat Kekeringan
Data dari Pemprov Jateng, 30 kabupaten-kota di Jawa Tengah telah menetapkan status siaga darurat kekeringan di musim kemarau tahun ini.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Provinsi Jawa Tengah mulai memasuki puncak musim kemarau.
Hal tersebut sesuai prediksi BMKG, dimana puncak musim kemarau terjadi pada Juli 2024.
Meski status musim kemarau di Jawa Tengah adalah kemarau basah, namun kekeringan mulai melanda sejumlah daerah.
Baca juga: Pemkab Blora Lakukan Pemetaan Desa-desa Terdampak Kekeringan dan Krisis Air Bersih
Baca juga: Siaga Darurat Kekeringan, Jepara Terima Dukungan Dana Rp200 Juta dari BNPB
Data dari Pemprov Jateng, 30 kabupaten-kota di Jawa Tengah telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
Bahkan Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, pekan ketiga Juli 2024 curah hujan di Jawa Tengah hanya 50 mm.
"Hal tersebut menunjukkan Jawa Tengah memasuki musim kemarau," katanya saat berkunjung ke Pemprov Jateng beberapa waktu lalu.
Terpisah, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menuturkan, dari 35 kabupaten-kota hanya 5 wilayah yang tidak menetapkan status darurat kekeringan.
Nana Sudjana juga mengatakan, droping air bersih terus dilakukan di wilayah terdampak kekeringan.
Dari pendataan, 22 Juli 2024 droping air bersih telah dilakukan di 10 kabupaten-kota Jawa Tengah.
Baca juga: Daftar 8 Kabupaten dan Kota di Jateng yang Mulai Alami Kekeringan, Bergas Sebut Klaten Paling Parah
Baca juga: Video Kekeringan Mulai Hantui Jateng, BPBD Ingatkan Sudah 8 Kabupaten Kota Terdampak
"Droping air tersebut dilakukan ke 25 kecamatan dan 33 desa dengan penerima 26.725 jiwa di 10 kabupaten-kota," paparnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (25/7/2024).
Catatan BPBD Jateng, kekeringan telah melanda beberapa daerah sejak Mei 2024.
Beberapa kabupaten-kota yang dilanda kekeringan saat itu adalah Kota Semarang, Klaten, Cilacap, Pati, Banyumas, Blora, Grobogan, dan Temanggung.
Meski demikian penyaluran air bersih juga telah dilakukan oleh Pemprov Jateng beserta sejumlah pihak.
Jumlah penyaluran air bersih dari Mei hingga Juli 2024 di beberapa kabupaten-kota tersebut bahkan mencapai 828 ribu liter lebih.
Jumlah tersebut dengan rincian penyaluran air bersih di Klaten mencapai 660 ribu liter.
tribun jateng
tribunjateng.com
Semarang
kemarau
Daerah Terdampak Kekeringan di Jateng
Pemprov Jateng
BNPB
Nana Sudjana
Suharyanto
BPBD Jateng
Puncak Kemarau di Jateng
BMKG
10 Orang Berminat Adopsi Bayi yang Dibuang Ibunya di Sragi Pekalongan, Bagaimana Prosedurnya? |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Bayi yang Ditemukan di Warung Kosong Sijeruk Pekalongan, Sempat Dikerubungi Semut |
![]() |
---|
Warga Desa Purwosari Demak Blokade Akses Truk Proyek Tol Semarang-Demak: Jalan Licin dan Becek |
![]() |
---|
Sehari 2 Kecelakaan di Salatiga, Pelajar Tewas Tertabrak Pikap di Jalur Lawan Arah |
![]() |
---|
Rabu Pagi di Sragi Pekalongan Mendadak Heboh, Kakak Bu Kadus Temukan Bayi Terbungkus Plastik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.