Berita Solo
TERUNGKAP, Ini Sumber Dana Program Makan Bergizi Gratis di Solo, Fase Pertama Dilaksanakan 12 Hari
Ini tanggapan siswa pada program makan bergizi gratis yang mulai dikenalkan di tiga sekolah dasar Kota Surakarta pada Kamis (25/7/2024).
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pemkot Surakarta akhirnya buka suara terkait sumber dana yang digunakan sebagai uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di beberapa sekolah mulai Kamis (25/7/2024).
Sebelumnya diklaim oleh Pemkot Surakarta, dana yang digunakan untuk program tersebut bukanlah berasal dari APBD Kota Surakarta, melainkan inisiatif dari Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, yang sebelumnya juga menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
Ada tiga sekolah yang dijadikan tempat untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis itu di Kota Surakarta.
Baca juga: Persis Solo Kenalkan Pemain Anyarnya, Sosok Fresh Graduate di Sepak Bola Tanah Air, Inilah Profilnya
Baca juga: Akhirnya Taman Balekambang Solo Diresmikan, Sempat Tertunda 3 Kali
Ketiga sekolah itu adalah SD Negeri 78 Sabranglor, SD Negeri 81 Jagalan, dan SD Negeri 120 Tugu.
Sementara uji coba makan siang gratis tersebut bakal dilaksanakan selama dua pekan.
Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa membenarkan terkait adanya tiga SD Negeri di Kota Bengawan yang menjadi sasaran uji coba program makan siang gratis.
Dimana itu merupakan janji politik paslon pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Tiga-tiganya di Kecamatan Jebres,” ungkap Teguh Prakoso seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (25/7/2024).
Sementara itu saat disinggung terkait teknis uji coba program, Teguh Prakoso menjelaskan, uji coba makan bergizi gratis dilaksanakan dalam dua fase.
Sebagai informasi, fase pertama berlangsung pada 25 Juli - 8 Agustus 2024.
Selama masa uji coba, sekolah yang menjadi sasaran bakal mendapat kiriman makanan setiap hari.
“Nanti di fase berikutnya ganti sekolah yang lain,” tambah Teguh.

Baca juga: Uji Coba Makan Siang Gratis di Solo, Siswa Tak Habiskan Makanan Karena Pedas
Sementara itu, terkait pendanaan program uji coba makan siang gratis dikatakan oleh Teguh Prakoso bukan dari dana APBN maupun APBD Kota Surakarta.
Lebih lanjut, Teguh Prakoso menerangkan bahwa sumber pembiayaan uji coba makan bergizi gratis menggunakan dana dari TJSL salah satu perusahaan swasta nasional yang telah diupayakan oleh Gibran beberapa waktu sebelumnya.
“Gibran sudah mencarikan CSR (TJSL) karena dari Pemerintah memang tidak ada alokasi untuk itu,” ungkap dia.
Saat disinggung perusahaan mana yang menjadi pendana uji coba program makan siang gratis, Teguh Prakoso enggan menjawabnya.
Hari Pertama Program Makan Bergizi Gratis di Surakarta
Terpisah, yang telah diberitakan oleh Tribunjateng.com, program makan bergizi gratis mulai dikenalkan di beberapa sekolah Kota Surakarta pada Kamis (25/7/2024).
Pantauan Tribunjateng.com, uji coba makan bergizi gratis dilangsungkan di SD Negeri Tugu Kecamatan Jebres pada pukul 09.00.
Terlihat siswa antre untuk mengambil jatah makan siang gratis setelah selesai cuci tangan.
Pada siswa lantas masuk ke kelas masing-masing seusai menerima boks makanan berisi potongan ayam goreng tepung, potongan pepaya, nasi, tumis sawi, serta susu.
Kepala SD Negeri Tugu, Nuning Harmini senang karena sekolahnya menjadi salah satu lokasi uji coba makan siang gratis.
Menurutnya, dengan adanya makan siang gratis, siswa dapat teredukasi tentang makanan bergizi dan dapat menambah gizi anak-anak.
"Menu sudah memenuhi kadar 4 sehat 5 sempurna."
"Ada nasi, sayur, lauk, buah, dan susu," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (25/7/2024).
Baca juga: TERUNGKAP, Alasan Ibu dan Anak Korban Akibat Siraman Air Keras Dirujuk ke RSUD Moewardi Solo
Baca juga: Seratusan Fighter Bakal Ramaikan Specta Jateng Combat Fest di Solo
Dia menyampaikan, uji coba makan bergizi gratis direncanakan berlangsung selama 12 hari.
Hari pertama uji coba, terang Nuning, pihaknya menerima kiriman 240 paket dari layanan ojek online.
Saat ditanya terkait harga paket makanan, pihaknya tidak mengetahui nominalnya karena hanya selaku penerima.
Siswa kelas VI SD Negeri Tugu, Faiz mengatakan, menu makanan uji coba makan siang gratis enak karena ada lauk ayam, buah, sayur, dan susu.
Dia biasanya lebih sering membawa bekal olahan mie.
"Lebih enak ini (menu makan siang gratis)," terangnya.
Orangtua siswa asal Mojosongo, Lestari (38) mengungkapkan, secara keseluruhan menu makan siang gratis sudah bagus.
Akan tetapi sayuran makan siang gratis idealnya diganti dengan paklay.
Pasalnya, anak dia tidak menghabiskan menu makan siang gratis karena sayurnya pedas, sehingga dibawa pulang.
"Kalau sawi ada cabainya, kalau kelas 1 mungkin kurang suka, karena pedas."
"Karena anak saya baru kelas 1."
"Kalau dewasa sudah bagus ini," tuturnya.
Menurutnya, adanya program makan siang gratis dapat menghemat pengeluaran orangtua.
Di sisi lain, dia juga lebih tenang manakala anak tidak sempat sarapan sebelum berangkat ke sekolah. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Terungkap, Dana Uji Coba Makan Siang Gratis di Solo Jateng, Teguh Sebut dari CSR yang Dicari Gibran
Baca juga: Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Beri Bantuan Dayung Karbon di Bemtos Open CUP 2024
Baca juga: 30 Daerah di Jateng Berstatus Siaga Darurat Kekeringan
Baca juga: Pesan dan Harapan Bupati Fadia Arafiq Kepada AKBP Doni Prakoso Sebagai Kapolres Pekalongan
Baca juga: Nasib Maling Cabai di Temanggung Setelah Ditangkap Warga, Mulut Dijejali Cabai Motor Dibakar
tribun jateng
tribunjateng.com
Solo
Surakarta
Pemkot Surakarta
Makan Siang Gratis
Makan Bergizi Gratis
Makan Bergizi Gratis di Solo
Gibran Rakabuming Raka
Teguh Prakosa
SD Negeri 120 Tugu
SD Negeri Tugu
Nuning Harmini
Running News
Penggugat Jokowi Bawa Mobil Esemka Tipe Bima di Pengadilan Negeri Solo |
![]() |
---|
"Tidak Perlu Datangi Pabrik" Hakim Tolak Permintaan Penggugat Jokowi Soal Mobil Esemka |
![]() |
---|
Hakim Tolak Kunjungi Pabrik dalam Gugatan Kasus Mobil Esemka |
![]() |
---|
Kelakuan Pria di Solo Mabuk dan Geber Motor, Orang yang Menasehati Malah Dibunuh |
![]() |
---|
Detik-detik Perkelahian Berujung Maut di Laweyan Solo, Diawali Cekcok Bernada Gertakan Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.